 |
| Leonardo Sitorus, S.H.(foto: ist) |
KARAWANG – Pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Gelombang X berlangsung dengan lancar pada akhir pekan ini. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, yaitu gabungan antara metode daring dan luring, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang.
Leonardo Sitorus, S.H., Praktisi Hukum dari Firma Hukum Harra & Partner yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan pembukaan PKPA kali ini. Ia menegaskan bahwa jumlah peserta bukanlah tolok ukur utama keberhasilan sebuah pelatihan.
"Belajar bukan soal jumlah, tapi niat dan kesungguhan. Meski hanya diikuti beberapa peserta, dari sinilah lahir calon-calon advokat hebat," ujar Leonardo.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan materi yang mencakup aspek teoritis dan praktis dalam bidang hukum, seperti Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, hingga Kode Etik Profesi Advokat. Materi disampaikan oleh para narasumber yang terdiri dari praktisi hukum, akademisi, hingga advokat senior yang telah berpengalaman.
Leonardo juga menilai penyelenggaraan PKPA UBP Gelombang X sangat maksimal dan profesional.
"Saya mengapresiasi kegiatan pembukaan PKPA ini yang luar biasa karena bisa diselenggarakan secara profesional dan maksimal,” ucapnya.
PKPA merupakan program penting dalam rangka mencetak calon advokat yang profesional dan berintegritas. Tidak hanya sekadar pelatihan, PKPA juga menjadi wadah untuk memperkuat kompetensi hukum bagi para calon penegak keadilan di masa depan.(mu)
