![]() |
Ibu-ibu usai melaksanakan pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek yang digagas Yayasan Alfatah Harapan Mulya Kota Bekasi, Sabtu 27 September 2025.(foto: ist) |
KOTA BEKASI – Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan menghidupkan sektor UMKM, Yayasan Al Fatah Harapan Mulya, Kota Bekasi, mengadakan pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek bagi ibu-ibu majelis ta’lim.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi, pada Sabtu (27/09/2025).
Pelatihan ini ditujukan khusus untuk ibu-ibu majelis ta’lim sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan keterampilan dan ekonomi keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong semangat kemandirian dan budaya berbagi melalui sedekah.
Ustadz Shohidun Ikhsan, perwakilan dari Yayasan Al Fatah Harapan Mulya, menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini dalam membangun kemandirian masyarakat.
"Pelatihan kewirausahaan dapat membantu membangun kemandirian yang lebih kuat dan solid. Dengan keterampilan dan pengalaman dalam membuat rempeyek, ibu-ibu majelis ta’lim dapat meningkatkan kepercayaan diri dan merasa lebih mandiri," ujar Ustadz Shohidun.
Sementara itu, Umi Fatimah yang bertindak sebagai instruktur dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa proses pembuatan rempeyek sebenarnya cukup sederhana dan bisa langsung dipraktikkan oleh para peserta.
"Cukup siapkan bahan-bahan seperti tepung beras, kacang tanah atau kacang hijau, daun jeruk, serta bumbu-bumbu lainnya. Harapannya, para peserta bisa langsung mempraktikkan keterampilan yang diperoleh," jelasnya.
Menurut panitia pelaksana, Sumanto, pemilihan Umi Fatimah sebagai instruktur bukan tanpa alasan.
"Beliau memang berpengalaman dalam membuat rempeyek dan memiliki kemampuan mengajar yang sangat baik. Kami yakin peserta akan puas dengan hasil pelatihannya," ungkap Sumanto.(Ari)