![]() |
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Wadas saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Vihara Bhoga Prajnadi Kecamatan Medan Area Kota Medan, Jumat 3 Oktober 2025.(foto: ist) |
MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menghadiri langsung prosesi peletakan batu pertama pembangunan Vihara Bhoga Prajna, yang berlokasi di Jalan Amplas, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, Jumat (3/10/25) pagi.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh ratusan peserta yang tampak antusias mengikuti jalannya acara. Selain Wali Kota, tampak pula sejumlah tokoh penting dan stakeholder lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan vihara tersebut.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah, Tokoh Agama Brillian Mochtar, Praktisi Hukum Marimon Nainggolan, S.H., M.H., Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Suherman Siregar, serta jajaran Kepling, Lurah, Camat, Dinas Perkim, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.
Prosesi peletakan batu pertama ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Master Hsin Ting dari Fo Guang Shan Thai Hua Se. Menurut perwakilan pengurus, acara ini terselenggara berkat kerja sama dan semangat gotong royong dari pengurus serta relawan vihara.
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan vihara tersebut.
“Hari ini saya meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Bhoga Prajna. Pemko Medan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada yayasan, dan kami akan mendukung penuh pembangunan ini. Semoga vihara ini dapat menjadi pusat pertumbuhan umat Buddha di Kota Medan. Sekali lagi, sukses dan semoga pembangunannya berjalan lancar,” ujar Rico.
Hal senada juga disampaikan oleh Afif Abdillah, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem, yang menggarisbawahi pentingnya semangat toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat.
“Peletakan batu pertama ini bukan sekadar awal pembangunan fisik, tetapi menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan dalam keberagaman,” katanya.
Afif juga menyebut bahwa pembangunan vihara ini menandai babak baru dalam perkembangan ajaran Buddha di wilayah Kelurahan Sei Rengas Permata.
Sementara itu, Praktisi Hukum Marimon Nainggolan, S.H., M H., menambahkan bahwa kehadiran Vihara Bhoga Prajna akan memberikan kontribusi besar bagi pelestarian budaya Nusantara.
“Vihara Bhoga Prajna dapat menjadi warna baru bagi Nusantara Indonesia. Ini merupakan bagian dari warisan spiritual dan budaya yang memperkaya keberagaman bangsa,” ujarnya kepada awak media.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Wali Kota Medan, Master Hsin Ting, para tokoh yang hadir, dan para pengurus serta panitia pelaksana.
Pengurus Vihara Bhoga Prajna menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan dukungan semua pihak. Mereka menilai suksesnya acara ini sebagai wujud nyata keharmonisan serta simbol persatuan dalam keberagaman umat beragama di Kecamatan Medan Area.(Rizki)