Iklan

Iklan

Guru Perempuan Sumut Gelar Inisiatif Literasi, 38 Karya Siap Dibukukan Jadi Antologi 'Panggilan Menulis'

BERITA PEMBARUAN
27 Oktober 2025, 19:56 WIB Last Updated 2025-10-27T12:56:52Z
Para Guru Perempuan yang tergabung dalam Kelompok Perempuan PGRI Sumatera Utara dan Asosiasi Guru Penulis PGRI Sumut.(foto: ist)


MEDAN – Inisiatif literasi yang digagas oleh Kelompok Perempuan PGRI Sumatera Utara bersama Asosiasi Guru Penulis PGRI Sumut mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pengurus PGRI Provinsi. 


Program bertajuk 'Panggilan Menulis: Dari Guru, Untuk Guru Kisah dan Inspirasi yang Tiada Mati' ini dinilai sebagai langkah nyata untuk menumbuhkan budaya menulis di kalangan guru, khususnya guru perempuan.


Ketua PGRI Sumut, Dr. Saiful Abdi, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan program tersebut.


"Kami sangat bangga dengan program ini. Ini adalah wujud nyata upaya PGRI Sumut untuk memuliakan guru, khususnya guru perempuan, dan mendorong mereka untuk terus berkarya,” ujar Saiful, di Medan.


Senada dengan itu, Dr. Ilyas Sitorus berharap buku antologi yang akan diterbitkan dari program ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi guru-guru lainnya.


“Kisah perjuangan, suka-duka, dan praktik baik yang dibagikan ini akan menjadi warisan inspiratif yang tak lekang oleh waktu. Ini cerminan dari peran ganda guru perempuan yang luar biasa,” ujarnya.


Kurasi 38 Karya Selesai, Siap Terbit November 2025


Ketua penyelenggara kegiatan, Nadhratun Nur, S.T., M.Si., yang juga Ketua Perempuan PGRI Sumut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Tahun 2025.


Proses pengumpulan naskah berlangsung sejak Juli hingga Agustus 2025, kemudian dilanjutkan dengan proses kurasi pada September hingga 25 Oktober 2025 di Mess Inalum, Jalan Kartini, Medan.


"Sebanyak 38 karya tulis dari para guru perempuan anggota PGRI se-Sumut telah melalui proses kurasi yang ketat dan siap diterbitkan menjadi buku antologi ber-ISBN,” ungkap Nadhratun dengan penuh semangat.


Menurutnya, karya-karya tersebut mencerminkan tema besar tentang dedikasi dan peran ganda guru perempuan, meliputi:


1. Kisah perjuangan dan praktik baik sebagai guru.

2. Inspirasi serta motivasi dari pengalaman pribadi.


3. Tantangan menjadi perempuan sekaligus pendidik.

4. Karya sastra berupa puisi, cerita pendek, dan refleksi profesi guru.


Buku antologi ini juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. (Ketua Umum PB PGRI), Dr. Fransiska Susilawaty (Ketua Perempuan PGRI Pusat), serta Dr. Saiful Abdi (Ketua PGRI Sumut).


Selain itu, Jolenta Haloho, S.Pd. (Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan PGRI Sumut) dan Nadhratun Nur juga turut menjadi kontributor dalam buku tersebut.


Proses kurasi naskah dipimpin oleh tim editor dan kurator berpengalaman, yaitu Erlina Siahaan (Pengurus Perempuan PGRI Kota Siantar dan penulis) serta Dr. Rizka (PKO PGRI Sumut, Asesor BAN, dan Juri Apresiasi GTK 2025).


Sementara itu, Sekretaris PGRI Sumut, Saiful Amri, menuturkan bahwa puncak acara peluncuran buku antologi ini akan digelar pada November 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional di Provinsi Sumatera Utara.


“Pada acara peluncuran nanti, panitia juga akan memberikan apresiasi khusus kepada lima karya terbaik. Semua penulis yang karyanya dimuat akan memperoleh e-sertifikat,” ujar Amri.


Dengan terbitnya antologi 'Panggilan Menulis: Dari Guru, untuk Guru Kisah dan Inspirasi yang Tiada Mati', PGRI Sumut berharap semangat literasi guru di daerah ini semakin tumbuh, dan karya-karya mereka dapat menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Indonesia.(tim)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Guru Perempuan Sumut Gelar Inisiatif Literasi, 38 Karya Siap Dibukukan Jadi Antologi 'Panggilan Menulis'

Terkini

Topik Populer

Iklan