 |
| Ketua GKTMTB Karawang Hidayat (ketiga dari kiri) saat memimpin rapat para pengurus di Dusun Pasir Ipis Desa Puserjaya Kecamatan Telukjambe Timur Karawang, Minggu 2 November 2025.(foto: Zen) |
KARAWANG – Setelah terbentuknya kepengurusan baru, Gabungan Kelompok Tani Mandiri Telukjambe Bersatu (GKTMTB) langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat pengurus di Dusun Pasir Ipis, Desa Puserjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Minggu (2/11/2025) siang.
Ketua GKTMTB, Hidayat, mengatakan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari dua pertemuan sebelumnya. Fokus utama pembahasan adalah pembenahan dan optimalisasi pemanfaatan Perhutanan Sosial melalui Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS).
“Rapat ini menindaklanjuti hasil pertemuan pertama dan kedua, agar seluruh kelompok tani serta pengurus segera melakukan pembenahan terhadap pemanfaatan perhutanan sosial melalui IPHPS,” ujar Hidayat saat memimpin rapat.
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga menegaskan pentingnya menjaga keutuhan wilayah kerja GKTMTB. Ia meminta seluruh pengurus dan anggota untuk lebih waspada terhadap pihak-pihak di luar kelompok yang mengklaim wilayah perhutanan sosial milik mereka.
“Apabila di wilayah kita ada pihak yang bukan berasal dari kepengurusan GKTMTB, segera beri tahu. Karena wilayah kami sudah memiliki izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial (IPHPS) resmi dari Kementerian,” tegasnya.
Hidayat juga mengimbau agar kelompok-kelompok tani di sekitar wilayah tersebut segera bergabung dengan GKTMTB. Langkah itu diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mempercepat proses pembenahan agar program perhutanan sosial benar-benar membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan semua kelompok tani bisa bersatu dan bergabung dengan GKTMTB, supaya pembenahan bisa segera dilakukan. Dengan begitu, sasaran awal untuk meningkatkan taraf hidup petani bisa tercapai,” pungkasnya.(Zen)
