![]() |
| MoU Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar). |
KARAWANG — Gerak langkah koperasi Karawang memasuki fase penting setelah Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Karawang memulai inisiatif strategis untuk memperkuat fondasi gerakan koperasi di masa depan.
Melalui forum diskusi yang digelar pada 15 November 2025, Puskopkar menghadirkan tokoh koperasi, pelaku UMKM, dan mitra strategis untuk menyusun arah baru pengembangan koperasi karyawan.
Dalam forum tersebut, perhatian tertuju pada Ponijan, SE, Ketua Puskopkar Karawang, yang tampil sebagai penggerak utama perubahan.
Dengan gaya kepemimpinan yang tenang namun progresif, Ponijan menegaskan bahwa koperasi di Karawang harus berani keluar dari pola lama dan bergerak lebih responsif terhadap perkembangan zaman.
“Koperasi harus berani melompat. Kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi, modernisasi, dan digitalisasi adalah pintu masa depan,” tegas Ponijan.
Ponijan merinci empat langkah konkret yang akan menjadi prioritas Puskopkar dalam memperkuat koperasi karyawan di Karawang:
1. Digitalisasi Total
Layanan simpan pinjam digital, pencatatan terintegrasi, hingga marketplace UMKM akan menjadi tulang punggung koperasi modern.
2. Konektivitas dengan Industri
Koperasi didorong menyatu dengan rantai pasok kawasan industri Karawang agar mampu memperluas peluang usaha.
3. Modernisasi Mini Mart Koperasi
Revitalisasi toko koperasi dilakukan melalui manajemen modern, tampilan rapi, transaksi digital, sekaligus menyerap produk lokal.
4. Penguatan SDM
Pelatihan manajemen, literasi digital, dan pendampingan legalitas menjadi program wajib untuk mendukung keberlanjutan.
Forum tersebut diapresiasi peserta sebagai momentum penting pembaruan koperasi, berkat karakter kepemimpinan Ponijan yang inklusif dan terbuka. Ia tidak hanya memberi arahan, tetapi juga mendengarkan masukan dari berbagai pihak sehingga seluruh peserta merasa terlibat dalam proses transformasi.
Ponijan menegaskan bahwa koperasi harus menjadi bagian penting dalam denyut ekonomi Karawang. Ia menilai koperasi memiliki potensi besar sebagai penopang pemberdayaan UMKM, menyediakan akses pembiayaan yang stabil, sekaligus memperkuat distribusi produk lokal.
“Puskopkar adalah ruang bersama. Kita bangun koperasi yang modern, kuat, dan bermanfaat untuk masyarakat Karawang,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai forum diskusi, tetapi menjadi pondasi gerakan baru yang menawarkan harapan besar bagi masa depan koperasi Karawang yang lebih modern, solid, dan berkelanjutan.
(*)
