Iklan

Iklan

Agrowisata Petik Melon Desa Karangjaya Jadi Magnet Wisatawan

11 Desember 2025, 17:52 WIB Last Updated 2025-12-11T10:53:29Z
Anggi, wisatawan dari Jakarta, saat memetik buah melon di green house Desa Karangjaya.


KARAWANG – Agrowisata petik melon di Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, kembali menjadi magnet bagi wisatawan dari Jakarta. Pengunjung datang untuk merasakan pengalaman memetik melon langsung dari kebun sekaligus menikmati rasa buah yang masih segar dari pohonnya.


‎Salah satu wisatawan asal Jakarta, Anggi, mengaku antusias dengan pengalaman barunya. Ia menyebut kualitas melon Karangjaya berbeda dari yang biasa dibeli di supermarket.


‎“Agrowisata ini punya sensasi sendiri. Biasanya beli melon di supermarket, di sini bisa metik langsung dari pohon. Itu sangat menyenangkan,” ujar Anggi saat ditemui di kawasan wisata Desa Karangjaya, Kamis (11/12/2025).


‎Ia menambahkan, melon yang dipetik memiliki rasa lebih manis, segar, dan beraroma kuat. Tekstur buah pun terasa lebih renyah.


‎“Pas digigit ada ‘kreek’-nya, kayak makan bengkoang tapi lebih lembut. Warnanya kuning segar, manis banget. Beda jauh dengan yang sudah berhari-hari di supermarket,” tambahnya.


‎Kepala Desa Karangjaya, Abdilah Zulkarnain, menjelaskan bahwa konsep wisata petik melon dihadirkan agar masyarakat kota dapat merasakan langsung proses budidaya buah sekaligus menikmati hasil panen terbaik.


‎“Kami ingin pengunjung lebih dekat dengan alam. Melon di sini ditanam tanpa bahan kimia berlebihan, jadi aman dan kualitasnya terjaga,” jelasnya.


‎Selain agrowisata melon, Desa Karangjaya juga menawarkan berbagai potensi wisata lain berbasis ketahanan pangan dan budaya lokal. Di antaranya green house melon, budidaya jamur tiram, dan wisata kampung rambutan, di mana satu kampung didominasi pohon rambutan.


‎Desa Karangjaya juga dikenal sebagai desa wisata budaya. Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah ngedodol, yakni tradisi membuat dodol bersama-sama jelang hajatan.


‎“Ngedodol bukan sekadar membuat makanan, tapi bentuk pemberitahuan kepada keluarga besar bahwa akan ada hajatan, sekaligus wujud gotong royong. Saudara jauh, dekat, dan tetangga semua datang membantu,” ujar Abdilah.


‎Dengan meningkatnya minat terhadap wisata alam dan edukasi, Agrowisata Desa Karangjaya berharap bisa terus menjadi destinasi favorit, terutama bagi wisatawan dari wilayah perkotaan.


‎Pengalaman autentik, edukatif, dan menyegarkan menjadi alasan banyak pengunjung ingin kembali ke Karangjaya. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Agrowisata Petik Melon Desa Karangjaya Jadi Magnet Wisatawan

Terkini

Topik Populer

Iklan