 |
| Banjir rob di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Kamis (4/12/2025). |
KARAWANG – Banjir rob kembali menerjang wilayah pesisir Kabupaten Karawang, khususnya Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kamis (4/12/2025). Rumah Kepala Dusun Sarakan, Tubagus alias Epet, menjadi salah satu yang terdampak paling parah. Hingga hari ketiga, genangan air justru terus meningkat dan membuat aktivitas warga lumpuh total.
Rob tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memukul mata pencaharian penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Perahu tidak dapat beroperasi, tambatan perahu tertutup air, dan sebagian alat tangkap ikut terendam, menyebabkan para nelayan tidak bisa melaut.
Kadus Sarakan, Tubagus alias Epet, menyebut rob kali ini lebih tinggi dibanding kejadian sebelumnya.
“Air semakin naik. Sudah tiga hari aktivitas warga terganggu. Banyak yang tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Pemerintah Desa Tambaksari mengaku telah lama mengajukan pembangunan beton penahan rob untuk menahan luapan air laut saat pasang tinggi. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi, membuat wilayah Tambaksari tetap rawan terdampak setiap kali gelombang pasang datang.
“Kami sudah lama mengusulkan pembangunan beton penahan rob. Tujuannya untuk melindungi rumah warga dan fasilitas umum. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap salah satu perangkat desa.
Warga bersama pemerintah desa berharap Pemkab Karawang segera turun tangan memberikan solusi permanen. Menurut mereka, penanganan cepat sangat dibutuhkan agar rob tidak terus berulang dan merugikan masyarakat, terutama para nelayan.
“Harapan kami Pemkab Karawang bisa hadir dan mengambil solusi konkret. Jangan sampai setiap tahun kami terus-terusan dihantam banjir rob,” tegas Tubagus.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air masih merendam sebagian permukiman, dan warga menunggu penanganan lebih maksimal agar kehidupan pesisir dapat kembali normal. (*)
