 |
| Panitia lokal Mujahadah Nisfusannah Jawa Barat, Ade Rosadi. |
KARAWANG – Perhelatan spiritual akbar Mujahadah Nisfusannah yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Wahidiyah Provinsi Jawa Barat akan berlangsung pada 6 Desember 2025 di Lapang Rumah Sakit Rosela, Jalan Interchange Karawang Barat. Ribuan jamaah dari berbagai daerah diperkirakan akan memadati lokasi yang telah disiapkan khusus oleh panitia.
Acara tersebut dijadwalkan dihadiri langsung oleh Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Pusat, Kanjeng Romo Kiai Abdul Majid Ali Fikri RA, yang kehadirannya selalu dinantikan oleh para pengamal Sholawat Wahidiyah di seluruh Indonesia.
Mujahadah Nisfusannah merupakan agenda rutin tahunan organisasi Perjuangan Wahidiyah. Kegiatan ini berfokus pada pembacaan Sholawat Wahidiyah, amalan yang disusun KH. Abdoel Madjid Ma’roef pada tahun 1963 sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah melalui doa dan zikir. Amalan ini diyakini mampu menjernihkan hati, menenangkan jiwa, dan menumbuhkan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.
Gerakan Wahidiyah berkembang melalui Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, Kediri, Jawa Timur. Yayasan tersebut berdiri secara resmi pada 15 Juli 2011 dan memperoleh pengesahan Kemenkumham pada 30 Desember 2011.
Ketua Panitia Pelaksana III Mujahadah Nisfusannah, Ade Rosadi, menyampaikan bahwa peserta tidak hanya berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, tetapi juga dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan sejumlah provinsi lainnya.
“Rencana dan persiapan sudah matang. Panitia lokal Karawang telah menyiapkan seluruh fasilitas mulai dari dapur umum, tempat shalat berjamaah, area wudhu, toilet, kamar mandi, tenda penginapan, hingga panggung utama,” ujarnya.
Menurutnya, panitia menyiapkan kapasitas hingga 10.000 jamaah, sehingga dukungan dari berbagai pihak diharapkan, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat Jawa Barat.
Ade Rosadi juga menyampaikan harapan agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dapat hadir langsung pada kegiatan tersebut.
“Sebagai pemimpin Jawa Barat, kehadiran Pak Dedi tentu sangat dinantikan dan menjadi penyemangat bagi jamaah Wahidiyah,” ujarnya.
Mujahadah Nisfusannah di Karawang diharapkan berlangsung lancar dan menjadi momentum doa bersama untuk kedamaian bangsa serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. (*)
