 |
| Tangkapan layar video. |
BANDUNG – Bentrok terjadi di kawasan sengketa lahan Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (3/12/2025) siang. Warga Sukahaji diserang sekelompok organisasi masyarakat (ormas) yang datang menggunakan pakaian serba hitam dan membawa berbagai benda tumpul.
Kelompok ormas tersebut terlihat mengenakan masker, helm, kacamata hitam, serta membawa kayu dan batu. Saat bentrokan berlangsung, massa melakukan pemukulan dan menembakkan petasan ke arah warga untuk membubarkan kerumunan. Dalam rekaman video yang beredar, tidak tampak kehadiran aparat kepolisian di lokasi kejadian.
Insiden ini menambah panjang daftar kekerasan yang dialami warga Sukahaji sepanjang 2025. Sedikitnya empat kali serangan fisik terjadi dalam konflik lahan yang belum terselesaikan, yakni pada 21 April, 29 Juli, 18 Oktober, dan terbaru pada 3 Desember.
Serangan pertama dilaporkan terjadi ketika massa ormas melempari posko warga dengan batu dan senjata tajam hingga mengakibatkan sejumlah korban luka. Serangan kedua terjadi pada dini hari dengan sasaran warga yang sedang beristirahat.
Serangan ketiga berlangsung sepanjang Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Kelompok bersenjata tajam kembali menyerang posko yang saat itu dihuni ibu-ibu dan anak-anak yang masih bertahan dari proses penggusuran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penanganan bentrok maupun perkembangan konflik lahan di wilayah Sukahaji.
Bentrok Sukahaji Bandung: Warga Diserang Ormas Bersenjata, Polisi Tak Tampak di Lokasi
Konflik Lahan Sukahaji Memanas, Serangan Ormas Kembali Terjadi untuk Keempat Kalinya
Warga Sukahaji Bandung Diserang Ormas Berpakaian Hitam di Tengah Sengketa Lahan
Aksi Kekerasan di Sukahaji: Ormas Serang Warga dengan Kayu dan Batu, Konflik Kian Eskalatif
Sengketa Lahan Sukahaji Bandung: Rentetan Serangan Ormas Sepanjang 2025 Kembali Berulang
