 |
| Kapal KRI Mentawai angkut material dukung tugas pokok jajaran Pangkalan TNI AL wilayah barat, Senin (15)3)21) |
JAKARTA- Kapal KRI Mentawai 959 jenis Coaster yang dinakhodai Mayor Laut (P) Tedi Febrian, berangkat mengangkut material untuk mendukung tugas pokok jajaran pangkalan TNI AL wilayah barat, Senin (15/3/21).
KRI Mentawai 959 melaksanakan dukungan pergeseran kendaraan PCR atau polymerase chain reaction (PCR) keliling atau Mobile Combat Covid-19, kendaraan dinas dan perlengkapan perorangan lapangan (kaporlap) untuk Lantamal I, II dan IV.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla mengatakan bahwa dalam rangka mendukung pengangkutan logistik ke wilayah barat Indonesia telah disiapkan satu unsur KRI yaitu KRI Mentawai 959.
"Dalam penugasannya, KRI Mentawai 959 mengangkut mateial dan logistik dari Jakarta dan debarkasi/diturunkan ke pangkalan tujuan yang telah ditentukan," ujar LLaksda TNI Irvansyah.
Lanjutnya, rencananya sasaran pengiriman material dan logistik ini diarahkan Dumai, Batam dan Belawan sesuai dengan perintah operasinya.
Sementara hal yang sama disampaikan Komandan KRI Mentawai 959 Mayor Laut (P) Tedi Febrian, bahwa saat ini kondisi kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap.
"Sehingga dalam penugasan mendukung pergeseran material dan logistik ke wilayah barat diharapkan akan berlangsung dengan lancar tanpa terdapat suatu halangan," tegasnya.
Sebelum melakukan pelayaran, sesuai prosedur Komandan Satlinlamil 1 Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi yang membawahi KRI Mentawai 959 melaksanakan pengecekan kesiapan dan kelengkapan serta pengarahan kepada personel sebelum berlayar ke daerah tujuan.
Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi yang baru saja menempati jabatan Komandan Satlinlamil 1 Jakarta ini meninjau langsung kesiapan KRI Mentawai 959 sekaligus memberikan dukungan moril sebagai atasan maupun membangun komunikasi sebagai bapak atau orang tua prajurit KRI agar memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer.
"Operasi pergeseran pasukan dan material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer, dengan menyelenggarakan pergeseran pasukan TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis," terang Kolonel Laut (P) Tarus.
Lanjutnya, KRI Mentawai 959, jenis kapal perang Bantuan Umum (BU) diproduksi di Hongaria tahun 1964, memiliki spesifikasi panjang 74,54 meter dan lebar 11,30 meter.
KRI Mentawai 595 masuk jajaran TNI AL pada tanggal 1 September 1964 dan dioperasikan oleh Kolinlamil sejak tahun 1975. Kapal perang ini memiliki berat 1.301 DWT dan mampu mengangkut 850 ton dan personel dengan fasilitas 250 pasukan dengan kelengkapan perorangan lainnya memiliki kemampuan menempuh kecepatan maksimal 11,5 knot/jam.(rls/Dispen).
