 |
| TNI bersama warga bergotong royong perbaiki jembatan yang sudah lama rusak di Desa Lumpangi, Pengaron, Kabupaten Banjar Kalsel, Senin (1/3/21). |
MARTAPURA-Jalan dan Jembatan penghubung warga Desa Lumpangi dan Desa Benteng Kecamatan Pengaron Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, yang rusak harus dilakukan pengerjaannya secara bergotong royong.
Hal itu disampaikan Sertu Suwono kepada beritapembaruan, Senin (1/3/21).
"Jembatan ini rusak sudah lama dan dasar lantai jembatan kayu diikat rantai besi, di paku juga sudah tak layak lagi diperbaiki apalagi dijalani," ujar Suwono Anggota Babinsa Desa Pengaron.
"Kondisi sudah memperhatikan, juga tiang jembatan dari kayu ulin sudah tua dan usang," ucap Suwuno.
Meski keadaan seperti ini kata Sertu Suwono, warga tetap melakukan perbaikan, karena ini merupakan sarana penghubung bagi warga.
Lanjutnya, melalui musyawarah dan pertemuan sebelum terjadinya banjir, warga dan juga perangkat desa RT, RW Babinsa juga Bhabinkamtibmas mengusulkan kepemerintahan melalui musrenbang kecamatan, tanggapan dan beberapa usulan perbaikan Infrastruktur di desa menjadi harapan masyarakat
"Kegiatan kerja bakti dan gotong royong sehari penuh untuk perbaikan, guna memperlancar aktivitas warga, dan keselamatan masyarakat," tegasnya.
Dilain tempat pembuatan semenisasi jalan bersama masyarakat di RT 04, RT 02 Desa Benteng Pengaron mendapat perhatian warga, melalui swadaya dan sumbangsihnya.
"Meskipun jalan kecil namun memiliki banyak manfaat," kata Babinsa.
Pembakal (kepala desa- red) Lumpangi Suriansyah (49) mengatakan, jembatan sangat diharapkan warga disini, maka kami utamakan perbaikan.
"Namun bila lambat diperbaiki, sangat membahayakan keselamatan bagi pengguna jembatan, karena sering dilewati warga setempat," terang Pembakal.
Kata Pembakal, inisiatif dan laporan warga serta adanya keluhan, kami meminta Babinsa juga perangkat desa melakukan kerja bakti bergotong-royong perbaiki jembatan.
"Paling tidak warga dapat melintas, selain sarana penghubung juga dapat membawa hasil kebun," ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat H. Jamhuri (53) menuturkan, sangat berterimakasih kepada Ketua RT dan TNI, dibantu masyarakat dalam perbaikan sarana desa. Khususnya Babinsa yang berada di tengah-tengah masyarakat desa sehinga dapat membantu kesulitan masyarakat.
"Dinaikinya jembatan ini agar masyarakat setempat dapat menggunakan dengan baik dan selamat, juga dapat membantu agar mempercepat jalan warga setempat ke desa lain,” tambahnya. (rls/Ron).
