Iklan

Iklan

Beras BPNT Beraroma Tak Sedap, Pendamping PKH Mundur

BERITA PEMBARUAN
30 Mei 2021, 21:27 WIB Last Updated 2021-05-31T01:45:00Z
 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin


BEKASI- Setelah ramai pemberitaan terkait beras BPNT tidak layak konsumsi, Munir Sajali pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) wilayah Desa Karangjaya, mundur sebagai mundur sebagai pendamping Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.


Munir Sajali (MS) dalam surat pengunduran dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pimpinan dan rekan-rekan pendamping sosial lainnya jika terdapat kesalahan yang telah dibuatnya selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.


“Minggu 30 Mei 2021 saya mohon izin mengundurkan diri. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya,” tulis Munir dalam suratnya yang diterima Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi.


Diberikan sebelumnya, warga Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan bantuan berupa beras Program BNPT yang beraroma tidak sedap dan tidak layak konsumsi.


Sementara Kepala Dinas Sosial (Ka-Dinsos) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, membenarkan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari yang bersangkutan sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Karang Jaya, Pebayuran.


“Betul, surat permohonan pengunduran diri yang bersangkutan, sudah saya terima, tapi bukan berarti persoalannya selesai. Kita lagi kumpulkan data untuk melengkapi laporan ke Kementrian Sosial RI. Proses lebih lanjut kita buat laporan ke Kemensos dari hasil rapat besok, kaitan tanggung jawab kita laporkan ke Kemensos melalui satgas pangan," tandasnya. (Sigit)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Beras BPNT Beraroma Tak Sedap, Pendamping PKH Mundur

Terkini

Topik Populer

Iklan