Satgas Covid-19 mempersiapkan dan antisipasi pendisiplinan prokes di tempat wisata religi |
RANTAU- Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, seluruh tempat wisata khususnya tempat wisata religi yang ada di Kabupaten Tapin, mempersiapkannya dan antisipasi pendisiplinan protokol kesehatan guna cegah penyebaran Covid-19.
Seperti halnya yang dilakukan oleh tim satgas Covid-19 Kecamatan, Koramil 1010-03/Tapsel, Polsek, Satpol PP Tapin Selatan dan juga aparat dan warga Desa Tatakan pantauan pendisiplinan prokes di Makam Datu Sanggul yang berlokasi di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan, Minggu (9/5/21).
Diketahui makam Datu Sanggul mempunyai daya tarik tersendiri bagi para peziarah dari berbagai daerah yang ada di Kalsel. Bahkan masyarakat dari daerah lain di wilayah Indonesia.
Datu sanggul merupakan salah satu tokoh ulama penyebar islam bahari (dahulu) yang masyhur seantero pulau Kalimantan, terlihat di masa pandemi seperti saat ini pun tidak mengurangi minat masyarakat untuk mengunjungi (ziarah) ke makam datu sanggul tersebut.
Kepala Desa Tatakan M Ilham kepada beritapembaruan.id mengatakan, sudah sejak zaman bahari (dahulu) semasa kakek nenek kami masih hidup, tempat ini (makam Datu Sanggul) sedah terkenal dan kami sebagai generasi penerus akan terus merawat, menjaga dan melestarikan cagar budaya religi ini agar tetap lestari.
"Disaat pandemi seperti ini kami sudah antisipasi dengan pengelola, agar menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Seperti tempat mencuci tangan, masker, tempat peziarah menjaga jarak, menghindari kerumunan dan spanduk-spanduk himbauan," terangnya.
Sementara menurut Danramil 1010-03/Tapin Selatan Kapten INF Asep Abi Abdillah mengatakan, bahwa untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di tempat wisata religi yang ada di wilayah Tapin Selatan, pihaknya mengaku sudah menggandeng aparat desa dan instansi lainnya. Juga masyarakat sebagai upaya antisipasi dini dengan membentuk posko Wisata Religi Tangguh Banua.
"Kami dari Koramil 1010-03/Tapsel bersama tim gabungan lainnya, selalu berkoordinasi bersama aparat desa secara rutin sehingga Covid-19 di tempat ini bisa dieliminir," jelas Kapten Asep.
Kapten Asep menuturkan, intinya kita akan tetap waspada. Dengan terus mantau bagaimana prokes itu bagi peziarah. Atau sarana prokes di tempat wisata religi, seperti makam Datu Sanggul, makam Datu Suban, makam Datu Nuraya yang ada di wilayah Kecamatan Tapin Selatan ini.
Selain itu Kepala Unit Bimbingan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Tapin Selatan Aiptu Baharudin mengatakan, kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan ini sudah biasa dilakukan bersama dan komunikasi serta koordinasi terjalin dengan baik dengan semua pihak termasuk masyarakat sekitar makam.
"Kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan semakin meningkat. Sehingga menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H ini masyarakat dapat lebih patuh lagi dengan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19 di Tapin Selatan khususnya," ujar Aiptu Baharudin.
Sebagai informasi, Kepala Dinas Pariwisata' Kabupaten Tapin Muhamad Royandie mengatakan bahwa tempat wisata alam maupun tempat wisata religi di Kabupaten Tapin menjelang dan paska lebaran tetap di buka.
"Pemerintah hanya melarang mudik namun tidak melarang untuk berwisata namun tentunya dengan tetap harus menjaga protokol kesehatan," terang Royandie. (kr-03/Ron)