![]() |
Bundaran Dulang Rantau Kabupaten Tapin |
RANTAU- Menjelang idul Fitri 1442 H yang tinggal hitungan hari, berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tapin melalui SKPD terkait salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Diketahui Kabupaten Tapin salah satu Kabupaten di Kalsel yang merupakan kota perlintasan utama dari Kota Banjarmasin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan menuju Banua Enam, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong dan juga merupakan jalan darat dari provinsi Kalimantan Selatan menuju Provinsi Kalimantan Timur.
Sepanjang kurang lebih 45 km jalan nasional Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur melintas di Kabupaten Tapin, mulai Tungkap Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin berbatasan dengan Kabupaten Banjar sampai Taman Makam Pahlawan Kecamatan Lokpaikat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.
Pantauan beritapembaruan.id di sepanjang JL A Yani jalan nasional Kalimantan Selatan-Kalimantan Timur yang berada di Kabupaten Tapin didapati banyak jalan yang rusak dan tidak jarang akibat kerusakan jalan tersebut mengakibatkan banyak terjadinya kecelakaan para pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin melalui Kepala Bidang Bina Marga Taufik Hidayat saat dikonfirmasi Senin (4/5/21) mengatakan, dari hasil rapat koordinasi tentang kesiapan menjelang Idul Fitri 1442 H yang dilakukan dengan Polres Tapin dan instansi lainnya pada Kamis (29/4/21) lalu, kita akan melakukan perbaikan sebagian jalan.
"Adapun jalan yang akan kita perbaiki di Bundaran Bungur Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin di bagian sebelah kiri jalan utama arah kota Rantau - Banjarmasin," terangnya.
Lanjutnya jalan kita (Pemkab Tapin) sebelah kiri kalau sebelah kanan Bundaran Bungur itu kewenangan balai jalan nasional dalam hal ini kewenangannya pihak provinsi.
"Keputusan dari hasil rapat koordinasi dengan Polres Tapin Kamis lalu PUPR akan memperbaiki sebagian jalan kabupaten yang rusak tadi," tandasnya.
Saat ditanya mulai kapan waktunya akan dilaksanakan perbaikan jalan tersebut,Taufik Hidayat mengatakan secepatnya, namun sekarang masih dalam tahap perhitungan.
"Diupayakan sebelum libur dan kami sudah melakukan koordinasi juga dengan balai jalan, yang jelas kita sudah melaporkan kita akan menangani," paparnya.
Taufik Hidayat lebih lanjut mengatakan, bahwa jalan di Bundaran Bungur ada dua pemiliknya. Karena jalan tersebut belum di serahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapin ke balai (Pemerintah Provinsi).
"Kenapa belum di serahkan, karena berencana ingin membuat bundaran, tapi sekarang ada kemungkinan akan diserahkan ke balai nasional dana penanganannya," terang Taufik Hidayat.
Karena kita pemerintah kabupaten tidak boleh melakukan perbaikan jalan nasional nanti menyalahi aturan.
"Yang akan kita perbaiki panjangnya kurang lebih 300 meter dan lebar jalan kabupaten 15 meter," pungkasnya.(Ron)