![]() |
Anggota Polsek Binuang tunjuk tali yang masih terurai di Tempat Kejadian Perkara, Senin (31/5/21) malam. |
RANTAU- Warga Jalan Ahmad Yani Sei Pulantan Kelurahan Binuang digegerkan dengan ditemukannya seorang pria bernama RS (31) tergantung seutas tambang di rumahnya RT 003/002 Kelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Senin (31/5/21).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Binuang Ipda Sunardi, RS ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di tali tambang kampar (plastik-red) yang terikat pada bagian kayu atap rumahnya sekira pukul 18.45 Wita.
"RS kelahiran Banjarbaru 27 September 1989 (31 tahun) pekerjaan wiraswasta," ucap Ipda Sunardi kepada beritapembaruan.id di lokasi.
Sementara menurut saksi MRM (17), awalnya sekira pukul 18.45 Wita dan keluar dari kamar menemukan RS tergantung dengan tali tambang kampar (plastik-red) yang terikat pada bagian kayu atap rumah, kemudian ia langsung mengangkat dan meminta bantuan warga untuk memotong tali dan mendapati RS masih bernafas.
"Kemudian Ulun (saya-red)menghubungi puskesmas selanjutnya pada saat pihak puskesmas datang RS sudah meninggal dunia," ujar MRM di iyakan oleh WNP (19) yang masih kerabatnya.
Pantauan beritapembaruan.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian itu membuat geger warga Binuang. Banyak warga datang dan berkumpul di luar rumah tempat kejadian tersebut. Warga penasaran ingin melihat langsung kejadian tersebut. Namun pihak keluarga tidak mengizinkan warga untuk masuk ke rumah tempat ditemukannya RS tergantung tersebut.
Sementara itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.(Ron)