 |
| Petugas Damkar Kabupaten Tapin sedang berikan pelatihan Tanggap darurat dan praktek penggunaan APAR di PA Rantau, Rabu (4/8/21)(foto:ist) |
RANTAU- Kantor Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tapin melalui Kasi Pemadam Kebakaran laksanakan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat dan Bencana Pada Pengadilan Agama Rantau yang bertempat di Kantor PA Rantau Jalan Jenderal Sudirman By Pass Rantau Kabupaten Tapin, Rabu (4/8/21).
Pantauan beritapembaruan.id pelatihan diikuti oleh beberapa Aparatur Sipil Negara Kantor Pengadilan Agama Rantau dan Personil Damkar Tapin sebanyak 12 orang.
Dalam Sosialisasi tersebut petugas dari Kantor Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tapin memberikan pelatihan dan praktek langsung tentang penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Simulasi dan Evakuasi Kebakaran yang bertempat dihalaman Kantor Pengadilan Agama.
Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kantor Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tapin Idi Amin Azis SH kepada beritapembaruan.id mengatakan, tujuan kami memberikan sosialisasi ini apabila terjadi kebakaran kecil atau pun besar pegawai pengadilan agama rantau sudah bisa menggunakan APAR.
"Apabila terjadi kebakaran kecil atau pun besar pegawai PA Rantau sudah memiliki ilmu menggunakan APAR ," terangnya.
Idi Amin Azis menuturkan para ASN atau pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Rantau kita berikan ilmu praktek penggunaan APAR sekaligus kita lakukan simulasi dan evakuasi.
"Semoga ilmu yang kita berikan terkait penggunaan APAR ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan apabila terjadi kebakaran di kantor PA Rantau atau di rumah," imbuhnya.
Ia menjelaskan berdasarkan Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980 tentang syarat syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan dalam salah satu pasalnya menyebutkan untuk 1 ruangan standar minimalnya ada 2 APAR ukuran 6 kg.
"Memang sejauh ini berdasarkan pantauan dibeberapa gedung perkantoran atau minimarket yang ada di Kabupaten Tapin terkait ketersediaan APAR ini masih kurang," tutupnya.(ron)
