 |
| Penjual Soto Ayam Pasar Wadas Firman (foto:enha) |
KARAWANG- Soto satu jenis kuliner yang hampir semua orang mengenal dan tahu jenis makanan tersebut. Kuliner yang satu ini termasuk makanan yang kaya budaya dan kaya rasa.
Ada beberapa jenis kuliner bernama Soto, seperti yang kita kenal ada soto Madura, soto Lamongan, soto Kudus, soto Betawi dan banyak yang lainnya. Tak hanya itu, ternyata soto merupakan kuliner hasil akulturasi Indonesia, Cina bahkan India.
Di dalam buku "Nusa Jawa Silang Budaya", soto disebutkan berasal dari Cina. Namun awalnya bernama caudo, kemudian menjadi tauto, saoto, sroto atau soto mengikuti lidah orang Indonesia. Kunyit, salah satu empon-empon yang digunakan untuk bumbunya diduga mengikuti masakan India.
Sedangkan budaya Indonesia berpartisipasi menambahkan bumbu-bumbu khas daerah sehingga tercipta aneka kuliner soto nusantara.
Bagi masyarakat Karawang khususnya wilayah Kecamatan Lemahabang, kita bisa menikmati kuliner yang melegenda itu. Soto Ayam ya, kuliner tersebut bisa kita nikmati di sekitar Pasar Wadas, Kecamatan Lemahabang Karawang. Lokasi tepatnya di Perempatan Pasar arah ke Cikampek pojok kiri perempatan, kalau kita dari arah Johar atau Telagasari.
Firman nama pedagang Soto Ayam tersebut. Ia mulai berjualan dari sekira pukul 06.30 hingga pukul 11 30 WIB.
Menurut Firman, meski pandemi menghantui negeri ini, jualan Soto nya tidak terlalu sangat terasakan saat ini. Hanya pelanggan agak berkurang saja. Namun tidak begitu sangat terasa.
"Betul emang ada pengaruh pada omset sehari-harinya, namun saat ini tidak begitu terasa. Kalau setahun kemarin pas Corona di tahun 2020 sangat terasa banget pak," ujar Firman kepada beritapembaruan.id, Sabtu (28/8/21).
Meski bagaimana pun lanjut Firman Pademi ini berpengaruh sekali pada semua kehidupan kita, baik di kota ataupun di desa. Pasalnya masyarakat banyak sekali yang enggan keluar rumah, baik itu berbelanja ke pasar ataupun beraktivitas lainya.
"Ya, otomatis lah, kalau yang berkunjung ke pasar berkurang dagangpun terdampak. Pengunjung ke Pasar Wadas setelah berbelanja keperluan nya, mereka pulangnya tidak sedikit yang sarapan makan soto di sini," tutur pria beranak dua yang hobi membaca tersebut.
Namun masih kata Firman saat ini pengunjung sudah mulai lagi beraktivitas ke Pasar Wadas dan itu bisa sedikit banyak membawa harapan bagi kami penjual makanan. Semoga saja Corona bisa cepat berlalu dari negeri ini.
Omset saat PPKM ini cukup lanjut Firman, karena setengah hari berjualan Soto bisa terjual 60 hingga 70 porsi.
"Alhamdulillah pak, pelanggan masih ada. Bukan hanya dari wilayah Pasar Wadas saja, dari luar kecamatan pun ada. Mereka kalau sudah merasakan Soto ini, rata- rata besok nya datang lagi. Katanya sich rasa nya maknyoos, dan harganya pun masih sangat terjangkau pak, di musim pandemi ini," pungkas Firman sembari promosi.(enha)
