 |
| Direktur Pamobvit Polda Kalsel Kombes Pol Zulkifli Ismail saat berikan penghargaan kepada Satgas PT AGM, Rabu (4/8/21)(foto:ist) |
RANTAU - Tim Satgas PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) Kabupaten Tapin terima penghargaan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Kalsel atas keberhasilannya dalam membantu menangani penambang ilegal.
Direktur Pamobvit Polda Kalsel, Kombes Pol Zulkifli Ismail mengatakan, bahwa kedatangannya dalam rangka memonitoring situasi keamanan sekaligus memberikan penghargaan kepada Tim Satgas PT. AGM dalam membantu menangani penambang ilegal.
"Saya memberikan penghargaan kepada rekan-rekan Satgas yang sudah membantu tugas kami selaku personil keamanan di area PT AGM. Karena mereka hingga sekarang berhasil zero penambang ilegal," ujar Kombes Pol Zulkifli Ismail, Rabu (4/8/21).
Kombes Pol Zulkifli menuturkan pihaknya bersama PT. AGM akan bersama-sama membantu dalam tugas pengamanan guna menangani penambang ilegal.
"Sehingga bisa memelihara situasi yang ada saat ini," ucapnya.
Sementara, Kepala Satgas Penambang Tanpa Izin PT AGM, Jeffry Susanto mengatakan, pihaknya akan berusaha mempertahankan prestasi yang sudah ada dan akan ditingkatkan lagi.
"Nanti tidak pelaku penambang ilegal saja yang kita cari, tapi juga siapa pemodalnya, siapa penadahnya, sehingga penambang ilegal kemarin bisa subur," tegasnya.
"Jadi tidak penambang ilegalnya saja. Saya pikir, semua taulah. Siapa sih yang berani taruh alat segitu besar, tanpa ada koordinasi yang baik," tambah Jeffry.
Direksi PT.AGM, Deden Ramdhan menambahkan, bahwa kegiatan penambang ilegal itu selain merusak lingkungan juga merugikan negara dan masyarakat.
Menyikapi itu, PT. AGM membentuk Tim Satgas dan bekerjasama dengan Pam Obvit Polda Kalsel sejak akhir 2019 lalu untuk mengamankan wilayah objek vital nasional itu.
"Hasil kerjasama sejak dibentuknya sampai dengan saat ini telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 14 kali dengan mengamankan 24 alat berat sebagai barang bukti," ungkapnya.(ron)
