 |
| Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang saat kunjungi Vaksinasi untuk masyarakat umum dan karyawan, di Binuang, Selasa (21/9/21)(foto:jgt) |
TAPIN- Kodim 1010/Tapin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin secara masif gelar Serbuan Vaksin bagi Masyarakat Umum dan Karyawan Swasta di Tapin, Selasa (21/9/21).
Pantauan beritapembaruan.id guna menghindari kerumunan saat masyarakat antri mendaftar dan menunggu giliran suntik vaksin, lokasi vaksinasi dibagi menjadi dua lokasi yakni di SMP Kartika V - 4 Binuang dan Gedung SSB Balipat Binuang.
Serbuan Vaksin TNI di Kecamatan Binuang ditinjau langsung oleh Komandan Kodim 1010/Tapin Letkol INF Andi Sinrang bersama jajaran.
Dandim 1010/Tapin Letkol INF Andi Sinrang mengatakan pihaknya mendukung penuh vaksinasi guna mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
"Kita mendukung penuh program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 salah satunya vaksinasi," ungkapnya.
Letkol INF Andi Sinrang mengatakan, meski sudah disuntik vaksin, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu Pasi Ter Kodim 1010/Tapin selaku Koordinator Penanggung Jawab pelaksanaan serbuan vaksin Kapten INF Zaenal Arifin mengatakan, serbuan vaksin hari ini kita laksanakan di dua tempat yakni SMP Kartika V - 4 Binuang dan di Gedung SSB Balipat Binuang.
"Serbuan Vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan karyawan swasta dengan vaksin dosis sinovac," terangnya.
Kapten INF Zaenal Arifin menjelaskan, di lokasi serbuan vaksin TNI SMP Kartika Binuang ada 446 orang yang mengikuti screening namun hanya 442 orang yang dilakukan suntik vaksin sisanya sebanyak 4 orang ditunda.
"Sedangkan di lokasi kedua Gedung SSB Binuang yang mengikuti screening sebanyak 354 orang dan yang dilakukan suntik vaksin 334 orang sisanya sebanyak 20 orang ditunda," jelasnya.
Lanjutnya, jadi total masyarakat umum dan karyawan swasta yang mengikuti screening dalam Serbuan Vaksin TNI di dua tempat tadi sebanyak 800 orang dan yang dilakukan suntik vaksin total 776 orang yang ditunda sebanyak 24 orang.
"24 orang ditunda Vaksinnya karena memiliki riwayat pernah terkonfirmasi Covid-19, belum sampai 3 bulan dan ada juga yang memiliki riwayat penyakit bawaan seperti darah tinggi," tandasnya.(kd1010/ron).
