 |
| Diduga pria ini mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini dititipkan warga di Polsek Tapin Selatan, Sabtu (4/9/21)(foto:ist) |
RANTAU- Polsek Tapin Selatan amankan seorang pria tanpa identitas yang diduga mengalami gangguan kesehatan mental atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Tapin Selatan IPTU Sunardi saat dikonfirmasi beritapembaruan.id Sabtu (4/9/21) membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Ya benar kami mengamankan sementara seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa," ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya menerima dan mengamankan sementara seorang pria tanpa identitas yang diserahkan oleh warga Tapin Selatan pada hari Jumat 3 Agustus 2021.
"Warga khawatir pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dan berkeliaran di daerah Tapin Selatan tersebut meresahkan, sehingga warga menyerahkan ke Polsek Tapin Selatan untuk diamankan sementara," jelas IPTU Sunardi.
IPTU Sunardi menuturkan, kami sedikit kesulitan saat menginterogasinya karena si pria tersebut tidak mau ngomong saat ditanyakan tentang identitasnya.
"Namun berdasarkan pengakuannya sementara dia bernama Riki Joy warga Desa Samba Kahayan Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah," ungkapnya.
Kita koordinasikan dengan pihak kepolisian di sana untuk memastikan dulu kebenaran pengakuan si pria yang di duga ODGJ ini.
"Kita koordinasikan dengan pihak kepolisian di daerah yang dia sebutkan itu, namun untuk sementara kita amankan dulu di Mapolsek sampai ada keluarganya yang menjemput, demi menjaga keamanan karena dikhawatirkan kalau berkeliaran dijalan nantinya malah meresahkan atau membuat warga merasa tidak aman," tandasnya.
IPTU Sunardi menambahkan, kalau memang tidak ada keluarganya yang dapat dihubungi, nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk langkah selanjutnya.
Diketahui, paska pandemi Covid-19 melanda negeri ini yang belum kunjung usai, pemerintah dan masyarakat mengalami dampak yang harus dihadapi diberbagai sektor tak terkecuali masalah Kesehatan, Ekonomi, Sosial dan Keamanan.
Berdasarkan survei WHO dampak pandemi yang berkepanjangan salah satunya mempengaruhi terhadap kesehatan mental masyarakat.(ron)
