Presidium KAMI Karawang Elyasa Budianto saat orasi di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (10/11/21)(foto:ist) |
KARAWANG - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Kabupaten Karawang bersama bersama Aliansi Masyarakat Peduli 10 November gelar acara peringatan Hari Pahlawan di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/11/21).
Dikatakan Presidium KAMI Karawang dalam rilisnya yang diterima redaksi Rabu (10/11/21) menyampaikan semangat heroik Arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan dari kolonial.
"Kita ketahui bersama dalam sejarah saat Bung Tomo memimpin Revolusi di surabaya, Heroik sekali cerita itu. Diceritakan dalam sejarah pada masa itu pribumi arek arek Surabaya tidak mau menyerah atas kekuatan Pasukan Inggris di Indonesia," ulas Elyasa dalam rilisnya.
Kemudian lanjut Elyasa, sekelumit cerita di atas adalah gambaran hari ini di Negara kita, bagaimana Kedaulatan RI hilang lantaran pemimpinnya tidak punya rasa kebangsaan. Segala jurus terus dilancarkan demi memenuhi hasrat berkuasa dan memperkaya diri pemangku negara, cengkeraman atas nama Investasi RRC maka serentetan dampak yang bisa kita lihat :
1.Ideologi Komunis RRC terus berusaha diterapkan di Indonesia, BPIP yang seharusnya Badan / lembaga penyelamat ideologi Pancasila malahan turut merusak, Partai Penguasa PDIP Pimpinan Megawati malah sangat berminat untuk menghancurkan landasan Idiil Pancasila lewat RUU HIP di mana pada akhirnya menjadi Trisila dan Eka Sila, usulan ini sudah berlangsung sejak 2019 dan belum dihapus dalam ProLegNas di DPR artinya adalah daftar antrian untuk usulan menjadi UU.
2 Persoalan Penistaan terhadap Agama Islam sengaja digelontorkan dari mulai si Ahok tentang QS Al Maidah ayat 51 s/d Ade Armando, Abu Janda, M.Kece dan terakhir Prof Dr Abdul Syukur Yasin asal Indramayu, dalam Ceramah Moderasi beragama di Mabes Polri.
3. Membludaknya TKA China di Indonesia bagian Timur, Sulawesi, Kalimantan, Ambon Papua tanpa ada penjelasan yang jelas dan terang benderang dari pemangku jabatan Presiden RI Jokowi, padahal kita semua tahu janji kampanye Jokowi periode ll adalah Memberantas Pengangguran dan menciptakan 10 juta lahan pekerjaan
4.Masa Pandemi Corona kurang lebih 2 tahun ini malah menciptakan subur lahan bisnis PCR Luhut dan Eric Thohir, berbisnis di tengah musibah korban meninggal secara nasional, cukup memilukan, maka ini semua adalah langkah bisnis ini dilindungi oleh Penguasa (Peng-Peng Penguasa dan Pengusaha /dan dominasi pengusaha China)
Dan masih banyak lagi serangkaian cerita dari hilangnya Nasionalisme bangsa demi kepentingan diri.
"Maka tuntutan AKSI hari ini KAMI KARAWANG adalah 'Cabut Mandat Jokowi, Jokowi Mundur dan pulang kampung'," tegas Elyasa dalam rilisnya.(rls)