Wakil Bupati Kabupaten Tapin H.Syafrudin Noor |
RANTAU - Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor hadiri Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dan Sosialisasi Stunting sekaligus Pelantikan Genre Indonesia Cabang (GIC) Tapin yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tapin, Senin (8/11/21).
Pemerintah Kabupaten Tapin bersama TP PKK dan instansi terkait lainnya gencar melakukan Sosialisasi Stunting baik melalui seminar maupun melalui media sosial juga melalui fasilitas media lainnya guna mencegah Stunting yang menjadi salah satu fokus program nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor sesaat setelah menghadiri acara Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dan Sosialisasi Stunting sekaligus Pelantikan Genre Indonesia Cabang (GIC) Tapin bertempat di Kantor DPPKB Tapin Rantau Kiwa Kabupaten Tapin.
"Salah satu cara mencegah Stunting itu dengan cara menghimbau kepada ibu - ibu yang sedang hamil agar selalu mengkonsumsi gizi yang baik," ujar Syafrudin Noor.
Ia menuturkan, persepsi sebagian masyarakat tentang gangguan pertumbuhan pada anak yang memiliki tubuh lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya terkadang mereka menganggap karena faktor genetik atau keturunan.
"Paradigma semacam itu yang harus kita rubah, karena berdasarkan hasil penelitian para ahli,bahwa memiliki tubuh kerdil itu bukan disebabkan oleh faktor genetik," ungkapnya.
Syafrudin Noor mencontohkan, tinggi badan masyarakat di negara Jepang dahulu rata- rata tidak melebihi dari 150 cm, namun dengan kesungguhan upaya pemerintahnya salah satunya dengan memperhatikan konsumsi asupan gizi dari mulai ibu hamil, sehingga bisa terbukti saat ini berhasil dalam mengatasi Stunting.
"Terkait itu kita antisipasi mulai dari sekarang agar kedepan tidak ada lagi warga Tapin yang memiliki persoalan terkait Stunting dan memiliki dua anak bagi keluarga itu sudah cukup, agar memudahkan keluarga dalam membina anak-anak nantinya," harap Syafrudin Noor.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Tapin Hj Ahlul Janah mengatakan, dengan momen peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini ia mengharapkan para keluarga agar lebih meningkatkan kesadaran akan penggunaan kontrasepsi.
"Metode Kontrasepsi Jangka Pendek (MKJP) seperti IUD,Implan dan lain-lain banyak pilihan terutama untuk pasangan muda terkait kesehatan seksual dan reproduksi, ujarnya.
Hj Ahlul Janah lebih lanjut menjelaskan, tujuan dari Sosialisasi Stunting untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kesadaran masyarakat dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Tapin.
Selain itu ia mengharapkan dengan sudah terbentuknya Genre Indonesia Cabang Tapin para remaja dapat membantu pemerintah yang berkenaan dengan penundaan usia perkawinan ( Pernikahan Dini ) dan menolak atau menghindari seks pranikah serta menjauhi NAPZA.
Pantauan beritapembaruan.id selain Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor dan ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Elliyani juga Kepala Dinas PPKB Tapin Hj Ahlul Janah kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Generasi Bencana (Genre)Kalsel A Rizqiah dan instansi terkait lainnya.b