 |
| Ketua Pelaksana Ngarumpat Jagad Rere (kiri) saat menyerahkan secara simbolis pohon,pada acara Ngarumpat Jagad di Monumen Perjuangan Rawagede, Karawang, Kamis-Sabtu (09-11/12/21)(foto:ist) |
KARAWANG - Ngarumpat Jagad acara yang digelar selama tiga hari di Monumen Rawagede oleh Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) berakhir, Sabtu (11/12/21) malam.
Acara yang pembukaannya dihadiri Bupati Karawang, Cellica Nurchadiana, Kapolres ABP Aldi Subartono, Dandim 0604 Letkol Kav Makdum Habiburahman, Jajaran Kecamatan Rawamerta dan Kepala Desa Balongsari.
Hari ini Sabtu (11/12/21) malam resmi berakhir dan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam berbagai rangkai kegiatan acara Ngarumpat Jagad.
Hal itu disampaikan ketua pelaksana kegiatan Rere di lokasi.
Menurutnya, rangkaian acara kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut akhirnya Alhamdulillah beberapa kegiatan dilakukan dalam acara tersebut diantaranya doa bersama dan tabur bunga, penanam pohon dan pembagian bibit pohon kepada masyarakat, diskusi budaya dan lingkungan hidup, pagelaran seni dan budaya berjalan lancar
"Ditambah edukasi binatang melata, gelar buku anak-anak, kirab merah putih dan arak arakan, pajang pusaka, lomba permainan anak zaman dulu, santunan anak yatim hingga vaksin gratis untuk masyarakat di gelar pada acara tersebut," urai Rere.
Kegiatan yang dibuat oleh Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) lanjut Rere, ini diikuti oleh ratusan komunitas paguyuban dan organisasi 912. Dan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan MKB.
"Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini selalu digelar di Plaza Pemda Kabupaten Karawang," imbuh aktivis nyentrik ini.
Lebih lanjut Rere mengatakan, untuk kali ini kegiatan digelar di Monumen Rawagede sekaligus untuk mengenang tragedi yang terjadi 74 tahun yang silam, terjadi peristiwa kelam, pembantaian masyarakat oleh Tentara Belanda yang menewaskan sekitar 431 warga sipil dengan cara keji. Kebetulan juga bertepatan dengan tanggal 9 Desember.
Kegiatan ini bertujuan untuk me menpererat tali silaturahmi antar sesama kelompok masyarakat serta membangun komitmen semua kelompok, untuk konsisten merawat alam budaya serta lingkungan hidup, dan menjaga kondusivitas Kabupaten Karawang.
"Antusias serta peran serta banyak kelompok baik itu komunitas paguyuban, organisasi dan masyarakat menunjukan betapa masyarakat Karawang sesunggungnya sanggat guyub rukun dalam semangat kegotong royongan kuat dalam kebersamaan dan persaudaraan," tuturnya.
Selain memberi wawasan pada pada masyarakat kata Rere, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan terlihat lapak dagang dan warung masyarakat setempat ramai dikunjungi para peserta kegiatan.
Pada puncak acara pada Sabtu 11 Desember kemarin terlihat hadir anggota DPRD Kabupaten Karawang Pipik Taufik Ismail, Sekda H. Acep Jamhuri dan maestro Drumer Indonesia Gilang Ramadan.
"Kami atas nama seluruh panitia mengucapkan banyak trima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan Napak Tilas 912 Ngarumpat Jagad Rawagede sehingga rangkaian kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar. Harapan kami kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan mengingat Rawagede juga merupakan aset sejarah Kabupaten Karawang," tandasnya.(rr/red)
