 |
| Gubernur Kepri saat menggelar Rakor persiapan vaksinasi ketiga di Graha Kepri Batam Center, Rabu (12/1/22)(foto:ist) |
BATAM - Sebanyak 15 ribu vaksin disiapkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam pelaksanaan vaksinasi ketiga (Booster).
Hal itu disampaikan Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad seusai mengikuti rapat koordinasi persiapan vaksinasi ketiga di Graha Kepri Batam Center, Rabu (12/1/22).
Menurut Ansar Ahmad, besok Kamis (13/1/22) akan digelar vaksinasi yang bertempat di Vihara Maitreya Sei Panas, Batam. Dan juga besok pagi kita ada kunjungan Mendagri dan Wamenhan.
"Kita akan launching vaksinasi booster di seluruh kabupaten/kota,” kata Gubenur Kepri Ansar Ahmad.
Lanjut Gubernur Ansar, vaksinasi booster disiapkan untuk seluruh kabupaten/kota di Kepri. Sasaran vaksinasi ketiga kali ini masih 30 sampai 50 persennya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Kemudian, masyarakat, baik dari golongan PNS, dan pelayan publik lainnya.
"Selain itu, di saat bersamaan, akan digelar kegiatan vaksinasi di dua kawasan wisata. Antara lain, kawasan wisata Nongsa, dan Bintan Resort. Dua kawasan ini menerima kegiatan vaksinasi sebagai pilot project travel bubble di Kepri," tuturnya.
"Dalam ketentuan, jenis vaksin udah ada, untuk yang dosis 1 dan 2 Sinovac pakai Pfizer, sedangkan yang sebelumnya pakai AstraZeneca, vaksin boosternya menggunakan Moderna. Tapi bisa juga homolog,” tegasnya.
Mantan Bupati Bintan itu menjelaskan, bahwa semua masyarakat Kepri bisa melakukan booster asal memenuhi syarat baik vaksinasi pertama dan kedua. Selain itu syarat lainnya, pencapaian vaksinasi di Kepri juga sudah mencapai 70 persen dari target yang diberikan pusat. Sehingga, vaksinasi dosis ketiga sudah bisa dilaksanakan di Kepri.
"Sebab pencapaian vaksinasi kita sudah mencapai target. Kita bisa melaksanakan vaksinasi booster besok secara serentak,” terang Ansar.
Sementara, menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemko) Batam Didi Kusmarjadi, juga siap melaksanakan dosis ketiga.Batam sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan program tersebut.
Sementara untuk syarat itu harus tercapai untuk dosis perama di atas 70 persen dan dosis kedua di atas 60 persen. Karena pencapaian realisasi vaksinasi Covid-19 di Kota Batam hampir 100 persen.
"Pencapaian vaksinasi kita sudah hampir 100 persen. Jadi Batam sudah memenuhi syarat, rata-rata daerah di Kepri sudah dapat melaksanakan booster ketiga,” jelas Didi.
Pandangan Didi, untuk program booster ketiga dibutuhkan setidaknya 230 juta dosis vaksin. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah berhasil mengamankan pasokan vaksin sebanyak 113 juta dosis vaksin.
Untuk jenis vaksin yang diberikan pada booster ketiga, Didi menyampaikan dapat diberikan berdasarkan jenis vaksin yang diterima pada dosis pertama dan kedua, atau bisa jenis berbeda.
"Namun ada lima jenis vaksin yang direkomendasikan, yaitu Sinovac, Moderna, AstraZeneca, Pfizer dan Zifivac. Hanya boleh diberikan sesuai vaksin yang direkomendasikan. Ada lima jenis vaksin yang direkomendasikan,” paparnya.(rls/merry)
