 |
| Kapolsek Salam Babaris. Iptu. Indra (duduk sebelah kiri) saat ajak nenek Poniem berbincang, Rabu (12/1/22) di Desa Suato Baru, Kecamatan Salam Babaris. (foto : ist) |
RANTAU - Poniem nenek 74 tahun asal Desa Suato Baru, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin meneteskan air mata saat dilakukan pembangunan rumah baru yang dilakukan oleh belasan personel Polsek Salam Babaris bersama puluhan warga tepat di depan rumah rapuh yang ditempatinya saat ini, Rabu, (12/1/2022).
Poniem kelahiran Madiun merupakan warga transmigrasi tahun 1974 yang sekarang tinggal menetap di Desa Suato Baru RT 03 RW 02 Kecamatan Salam Babaris seorang diri.
Nenek 74 tahun ini dikehidupan sehari hari meskipun usia sudah tua namun tetap semangat dalam menjalani kehidupan, dengan masih bekerja sebagai penjual sapu ke pasar terdekat yaitu pasar Selasa Desa Pantai Cabe dan Pasar Minggu Desa Suato Lama.
Meskipun sudah berumur 74 tahun. Beliau masih kuat untuk berjalan dari rumah menuju ke pasar. Kemudian untuk harga sapu yang dijual seharga Rp. 5.000. Uang hasil penjualan sapu inilah yang digunakan nenek Poniem untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Walaupun demikian 'Mbah Sapu' begitu sapaan beliau sehari hari, selalu bersyukur punya tetangga yang perhatian, yang kadang memberikan bantuan beras maupun sembako lainnya untuk makan sehari-hari.
Awal mula sebelum dilakukan pembangunan rumah layak huni mbah Poniem ini dimana sebelumnya Kapolsek Salam Babaris, Iptu Indra Wahyu Wibowo mendapat laporan dari anggota Bhabinkamtibmas Desa Suato Baru, bahwa ada rumah warga binaannya yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kemudian laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Kapolsek Salam Babaris dengan melaksanakan survey ke lapangan dan langsung berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa dan aparat desa lainnya serta menghubungi beberapa donatur dan Alhamdulillah hari ini pembangunan rumah mbah Poniem bisa kita laksanakan," ujar Iptu Indra.
Iptu. Indra mengatakan bantuan yang berikan adalah pembangunan rumah baru serta pembangunan kamar mandi dan WC, awalnya kita akan bedah rumah yang saat ini dijadikan tempat tinggal mbah Poniem, dikarenakan tidak ada tempat tinggal lain selama proses bongkar rumahnya, jadi diputuskan oleh warga sekitar agar dibangunkan rumah baru di depan rumah yang saat ini ditempati oleh mbah Poniem.
"Bedah rumah ini kita beri nama 'Rumah Semangat' dalam rangka mendukung program Tagline Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser, S.H., S.I.K., M.H., yaitu 'SEMANGAT' dimana salah satu point nya huruf 'N' Niatkan Diluruskan yaitu dengan didasari iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa disertai ketulusan, keikhlasan, berpikir positif, humanis, inovatif serta kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Ia mengatakan program bedah rumah ini merupakan program yang ketiga kalinya dilaksanakan, dimana diharapkan nantinya 1 desa 1 bedah rumah.
"Sudah tiga rumah warga yang kita bedah di tiga desa, jadi tinggal tiga desa lagi. Jadi mohon doa dan dukungan semoga program bedah Rumah Polsek Salam Babaris ini berjalan dengan baik dan menjadi berkah bagi yang mendapatkannya," harapnya.(ron)
