 |
| Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Hj Novi Yasin bersama anggota DPRD Dapil V saat tinjau Tanggul Citarum yang amblas, Jumat (7/1/22)(foto:ist) |
BEKASI - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Novi Yasin bersama anggota DPRD yang berasal dari dapil V tinjau lokasi Tanggul Citarum yang amblas di Kampung Tapak Serang Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, Jumat (7/1/22)
Pantauan media, rombongan anggota DPRD tersebut bukan hanya tinjau dan cek lokasi amblasnya tanggul Citarum, namun mereka berbagi rezeki kepada warga sekitar yang menghampirinya.
Dengan bergiliran Ibu-Ibu dan anak-anak diberi uang, sontak saja warga yang melihat pun berdatangan dan disambut gembira oleh warga setempat
Sementara Wakil Ketua DPRD Novi Yasin menyampaikan permohonan maafnya, karena baru bisa turun meninjau ke lokasi amblasnya tanggul Citarum.
“Saya mohon maaf kami baru baru bisa turun karena kemarin kita ada urusan di Bandung yang tidak bisa ditinggalkan,” ucap Novi.
Kendati begitu, persoalan tanggul amblas ini akan menjadi pembahasannya dengan unsur pimpinan dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi untuk mencarikan solusi untuk perbaikan tanggul yang amblas.
“Kita akan koordinasi dengan anggota dewan yang lain, pimpinan, serta rekan di Komisi III. Karena inikan di bawah kewenangan BBWS, semoga dengan kita turun ke sini bisa ada solusinya seperti apa, jangan sampai kejadian seperti Pebayuran,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Novi, akan kita upayakan gimanapun supaya tanggul ini dibangun permanen. Kita ingin seminggu sudah selesai, maksimal tiga minggu sudah selesai karena kenapa awal Februari sudah musim hujan.
Diakui Novi, pihaknya sudah menekankan agar BBWS membangun secara permanen, namun sayangnya mereka hanya membangun secara darurat, karena BBWS Citarum tidak ada anggaran di tahun ini.
“Saya pernah tanya ke BBWS, mereka bilang tidak ada anggaran untuk perbaikan tanggul ini," terang Novi.
Tapi masih menurut Novi, membangun secara darurat, kita mintanya seminggu sudah selesai. Maksimal tiga minggu sudah selesai. Karena awal Februari sudah musim hujan.
"Kemarin kan setahu saya tanggul ini sudah rata, terus tiba-tiba anjlok ya mungkin BBWS sudah punya perhitungan,” tandasnya.(sigit)
