Ketua LPM Kecamatan Bojongmangu Taufik Hidayat (foto: yonk) |
BEKASI - Warga Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi keluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya setiap musim atau mendekati penghujan aliran listrik sering terjadi mati hingga banyak menggangu aktivitas warga.
Anehnya setiap terjadi mati lampu, pihak PLN tidak pernah memberikan pemberitahuan kepada warga, yang nota bene sebagai pelanggan tetapnya. Bahkan bukan hanya musim penghujan saja, pada saat kemaraupun kerap terjadi aliran listrik itu mati.
Hal yang banyak merugikan masyarakat tersebut direspon Ketua LPM Kecamatan Bojongmangu Taufik Hidayat, pihaknya menyesalkan petugas PLN yang terkesan acuh tangani permasalahan yang sudah sering terjadi di wilayah Bojongmangu.
"Saya berharap seharusnya pihak PLN lebih paham permasalahannya dan harus mencari solusinya agar jaringan PLN tidak terganggu saat terjadi hujan," ucap Taufik
Menurutnya, resolusi tahun 2022 untuk Kecamatan Bojongmangu harus merdeka dari yang namanya kasus mati listrik (mati aliran listrik/mati lampu).
Karena lanjutnya, sangat miris ketika Kecamatan Bojongmangu yang sebagian wilayahnya sudah menjadi kawasan industri dan punya tempat wisata yang bagus, masih sering terjadi yang namanya kasus mati lampu.
"Karena terhitung dari tahun 2021 pun sangat banyak kasus tentang mati lampu, terlepas lama atau sebentar mati lampu tersebut," terangnya.
Yang pasti kata Taufik, masyarakat merasa kecewa atas terjadinya mati lampu itu. Karena hampir semua pekerjaan sekarang ini menggunakan dan membutuhkan tenaga listrik. Jadi berharap di tahun 2022 ini ada solusi dari pihak terkait untuk masalah tersebut.
"Saya harap di tahun 2022 Bojongmangu harus merdeka dari kasus mati lampu, karena Bojongmangu sudah memasuki kawasan industri," pintanya.
Taufik mengharapkan pihak PLN harus cari solusinya mengenai permasalahan sering terjadinya mati lampu di wilayah Bojongmangu.
Diakui Taufik, di wilayah Bojongmangu masih banyak pepohonan di pinggir jalan yang berpotensi mengganggu pada jaringan listrik tegangan tinggi. Namun menurutnya itu permasalahan yang terlihat, dirinya yakin pihak PLN tau cara tangani permasalahan tersebut.
"Saya yakin pihak PLN tahu solusi tangani permasalahan tersebut, dan kasus sering mati lampu di wilayah Bojongmangu bisa segera teratasi," pungkasnya.(yonk)