Iklan

Iklan

Ketua DPD RI Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende NTT

BERITA PEMBARUAN
30 Mei 2022, 07:31 WIB Last Updated 2022-05-30T02:35:14Z
Ketua DPD RI saat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Ende NTT, Minggu 19 Mei 2022.(foto:ist)


ENDE - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengawali rangkaian kunjungan kerja di Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, Minggu 29 Mei 2022. 


Pada kesempatan tersebut, LaNyalla meminta agar pemerintah dan pihak-pihak terkait bisa menjaga kelestarian rumah pengasingan Bung Karno itu. 


LaNyalla ditemani Anggota DPD RI asal NTT Hilda Manefa, Asyera Wundalero, dan Angelius Wake Kako serta Senator Sulsel Andi Muhammad Ihsan dan Senator asal Maluku Utara Matheus Stefi Pasimanjeku.


Menurutnya, rumah pengasingan Bung Karno di Ende adalah bagian dari sejarah ditemukannya mutiara bangsa, yakni falsafah sekaligus way of life bangsa ini, yaitu Pancasila. 


"Saya rasa kita beruntung karena masih memiliki peninggalan yang merupakan bagian dari sejarah perjalanan bangsa, seperti rumah pengasingan Bung Karno ini. Oleh karena itu, kelestarian tempat-tempat seperti harus terus dijaga. Kita harus renungi perjuangan beliau, pengorbanan beliau dan kegiatan-kegiatan beliau selama di Ende. Bahkan ada tempat ibadah khusus untuk beliau di rumah ini, tanda bahwa beliau selalu dekat dengan Allah," katanya.


LaNyalla menjelaskan, Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende menyimpan banyak sekali makna.


"Di sinilah suasana kebatinan seorang Bung Karno sebagai Bapak Bangsa bergejolak. Dan di tempat inilah digali lima sila yang kita kenal dengan Pancasila, yang kemudian menjadi pedoman bangsa yang wajib pertahankan," terangnya.


Menurut LaNyalla, dari sudut lain bisa sebagai destinasi wisata yang dapat membantu menghidupkan ekonomi daerah dan masyarakat.


Senator asal NTT, Angelius Wake Kako mengatakan, Ketua DPD RI akan berada selama 4 hari di Ende. Salah satu agendanya adalah mengikuti apel peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni bersama Presiden Joko Widodo di Kota Ende. 


"Napak tilas ke rumah pengasingan Bung Karno  menjadi momentum untuk menemukan nilai spiritual yang pernah ditemukan Bung Karno di Ende selama 4 tahun. Khususnya dalam merenungkan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan landasan negara," papar Angelius. 


Lanjut Angelius, kehadiran Ketua DPD RI juga memberikan komitmen kepada kita untuk yakin bahwa apa yang telah terjadi di Ende pada 1934-1938, harus menjadi sebuah sejarah yang tidak boleh terlupakan dalam konteks berbangsa dan negara.


"Pak LaNyalla ini tanda-tanda menjadi presiden sudah kelihatan, Bung Karno 4 tahun di Ende, pak LaNyalla 4 hari di Ende. Kami berharap pak LaNyalla jadi presiden," katanya.


Seperti diketahui, Presiden Soekarno diasingkan di Ende pada tahun 1934-1938. Ia kerap mengisi waktu di Taman Perenungan, tepatnya di bawah pohon sukun bercabang lima. Dari sinilah ilham kelima butir Pancasila muncul.


Setelah Indonesia merdeka, Soekarno meminta agar rumah tersebut dijadikan museum. Ia sendiri yang meresmikan tempat itu pada 16 Mei 1954.(rls/merry)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua DPD RI Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende NTT

Terkini

Topik Populer

Iklan