 |
| Personel Koramil CLS saat memberikan pengamanan dai salah satu obyek wisata religi di Kecamatan CLS Kabupaten Tapin, 5 Mei 2022.(foto: ist) |
RANTAU - Hari pertama hingga H +4 Lebaran 1443 Hijriah hampir seluruh tempat wisata di Kabupaten Tapin dipadati pengunjung.
Semua kawasan wisata tak terkecuali wisata religi, seperti kubah atau makam para Ulama penyebar agama Islam masa lalu ramai dikunjungi.
Diketahui, di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan selain memiliki sumber daya alam yang melimpah utamanya mineral batubara, juga terdapat tempat wisata yang tidak kalah populer dengan tempat wisata lainnya yang ada di Pulau Borneo.
Di Bumi Ruhui Rahayu julukan untuk Kabupaten Tapin, terdapat beberapa tempat wisata religi berupa kubah makam para datu, atau ulama besar penyebar Islam pada masa lampau yang sering dikunjungi masyarakat yang hendak berziarah, baik dari daerah sekitar dan Kalsel maupun dari luar Provinsi Kalimantan Selatan.
Makam para Datu di Tapin yang sering didatangi para peziarah itu yakni, Makam Datu Sanggul, Makam Datu Nuraya dan Makam Datu Suban yang berlokasi di Kecamatan Tapin Selatan. Letaknya tidak jauh dari jalan nasional penghubung Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur.
Selain itu juga terdapat makam Syekh Salman Alfarisi atau biasa disebut Datu Gadung, Masjid Keramat Banua Halat yang letaknya tidak jauh dari Kota Rantau Ibukota Kabupaten Tapin, dan Makam Datu Kabul yang lokasinya sekitar 30 km dari kota Rantau atau tepatnya di Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS).
Informasi diterima beritapembaruan.id dari Danramil 1010-06/CLS Kapten INF Zaenal Arifin, mulai hari pertama Lebaran hingga sekarang H +4 Idul Fitri, tempat wisata religi Makam Datu Kabul di Margasari Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) selalu ramai dikunjungi para peziarah setiap harinya.
"Dengan adanya kelonggaran dari pemerintah terkait mudik dan perayaan Idul Fitri pada tahun ini, sejak pandemi melanda, banyak para peziarah yang datang ke makam Datu Kabul," ungkapnya.
Kapten INF Zaenal Arifin mengatakan setiap harinya, sejak awal Lebaran ratusan pengunjung datang untuk berziarah ke makam Datu Kabul yang ada di Kecamatan CLS wilayahnya.
"Kami dari Koramil 06/CLS bersama personel dari Polsek CLS dan pemerintah setempat melaksanakan pemantauan dan pengamanan, guna terciptanya kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung yang datang ke tempat wisata religi tersebut," ujarnya.
Menurut Danramil, meski ada kelonggaran dari pemerintah, namun pihaknya selalu mengingatkan kepada para pengunjung untuk tetap waspada dari Covid -19, dengan selalu menerapkan prokes dan menjaga ketertiban serta kebersihan di lingkungan makam.
"Kita tetap mengingatkan para peziarah untuk selalu menerapkan prokes, dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di area tempat wisata religi itu," ujarnya.
Kemudian lanjut Kapten Zaenal, meski jalan menuju makam Datu Kabul tidak sebagus ke tempat wisata religi lainnya, namun ia memperkirakan pengunjung ke kubah tersebut akan terus meningkat pada hari-hari berikutnya.
"Koramil bersama instansi lainnya akan terus melakukan pemantauan, serta pengamanan guna terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah ini," tandasnya.(ron)
