Iklan

Iklan

Tingkatkan Literasi Digital, HMJ MPI UIN Antasari dan Titik Fokus Karya Gelar Webinar Tingkat Nasional

BERITA PEMBARUAN
27 Juli 2022, 09:15 WIB Last Updated 2022-07-27T02:15:50Z


BANJARMASIN - Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (HMJ MPI) UIN Antasari Banjarmasin berkolaborasi dengan Titik Fokus Karya gelar Webinar Nasional yang menghadirkan pemateri dari Jawara Internet Sehat 2022 dan Founder Creativesigner, Sabtu 23 Juli 2022.


Kegiatan edukasi digital yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan skill desain grafis di kalangan mahasiswa guna memompa kreativitas dan produktivitas dalam berkarya dan berinovasi di era 5.0.


Ketua Umum HMJ MPI, Abdurrahman mengungkapkan pentingnya peningkatan literasi digital bagi mahasiswa untuk memastikan generasi muda meraih manfaat optimal pada era digital.


“Fenomena hoaks, dan penipuan daring masih marak terjadi. Hasil survei terbaru juga menunjukkan bahwa skor literasi digital kita masih berada pada kategori sedang, yaitu pada 3,49 dari skala 5,00. Hal itu menunjukkan bahwa perlu adanya usaha peningkatan secara serius dan terencana," ungkap Abdurrahman


Pada kegiatan daring yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu Muhammad Ridha dalam paparannya menyampaikan pentingnya literasi digital agar dapat mengambil manfaat optimal dari dunia digital.


“Dunia digital sudah tidak bisa kita hindari. Dunia digital menawarkan akses dan fasilitas untuk mudah bekerja, meningkatkan kompetensi, berkreasi, berinteraksi, berkolaborasi menghibur diri dan sebaginya," terangnya. 


Kendati demikian lanjut Ridha, dunia digital tidak sepenuhnya aman. Ada banyak jebakan dan ancaman yang dapat merugikan diri dan negeri ini. 


"Literasi digital yang baik adalah kunci agar kita selamat dan meraih manfaat optimal di era digital," jelasnya.


Lebih lanjut, Ridha yang juga merupakan Jawara Internet Sehat 2022 itu juga menjelaskan empat indikator literasi digital, yaitu kecakapan digital, digital etis, budaya digital dan keamanan digital. 


Masih kata Ridha, minimal kita paham fungsi fitur-fitur pada perangkat lunak dan keras serta menggunakannya, fungsi dan cara kerja mesin pencarian. Fungsi dan cara kerja aplikasi percakapan dan media sosial, transaksi digital, lokapasar, etika berinteraksi dan bersosialisasi di dunia digital, promosi dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal di dunia digital, serta perlindungan identitas dan data pribadi di dunia digital. 


"Kalau masih banyak yang belum diketahui dan dipahami, maka kita masih sangat rentan dirugikan di era digital ini," urai Ridha.


Sementara Founder Creativesigner M. Muttaqin Hidayatullah memaparkan pentingnya berkreasi di dunia digital. Menurutnya berkreasi di dunia digital sekarang merupakan keharusan, selain sebagai bentuk eksistensi diri juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. 


"Apalagi sekarang ada banyak aplikasi yang bisa digunakan dengan mudah untuk berkreasi di dunia digital," paparnya.(abd)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tingkatkan Literasi Digital, HMJ MPI UIN Antasari dan Titik Fokus Karya Gelar Webinar Tingkat Nasional

Terkini

Topik Populer

Iklan