Iklan

Iklan

Diduga Rencanakan Tawuran, Dua Oknum Pelajar Bawa Celurit Diamankan Polisi

BERITA PEMBARUAN
23 Agustus 2022, 16:21 WIB Last Updated 2022-08-23T09:21:13Z
Dua oknum pelajar SMK diamankan polisi diduga hendak rencanakan tawuran, di Jalan Raya Binuang Kabupaten Serang Banten, Selasa 22 Agustus 2022.(foto:ist)


KAB. SERANG - Diduga rencanakan aksi tawuran dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Serang diamankan anggota Polsek Carenang.


Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Carenang berhasil mengamankan dua oknum pelajar tersebut di Jl Raya Binuang Desa Sukamampir Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Banten. Keduanya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.


Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, diamankannya dua pelajar itu berawal dari laporan Guru SMK Bina Insan Binuang, yang mendapati sejumlah remaja melintas dengan membawa senjata tajam di Jalan Raya Binuang.


"Benar Polsek Carenang telah mengamankan dua pelajar yang akan melaksanakan tawuran berdasarkan informasi dari Guru SMK Bina insan Binuang," ujar AKBP Yudha Satria didampingi Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad, Selasa 23 Agustus 2022.


Menurut Yudha kedua pelajar yang diamankan itu berinisial DR (17) pelajar kelas 12 SMK Bina Insan Binuang, dan AR (19) pelajar kelas 12 sekolah kejuruan di Kecamatan Cikande dan Binuang.


"Keduanya sudah kita amankan di Mapolsek, mereka pelajar sekolah kejuruan," terangnya.


Selanjutnya kata Yudha, kedua pelajar itu kemudian diberikan pembinaan oleh kepolisian, dan dilakukan pemanggilan orang tua maupun pihak sekolah.


"Orang tua, guru dan kades dipanggil. Untuk pelajar kita minta untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya," tandasnya.


Sementara Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad mengatakan, kepolisian tidak segan memberikan sanksi kepada siapapun oknum pelajar yang terlibat tawuran di wilayah hukumnya.


"Apalagi kedapatan membawa senjata tajam hingga melakukan penganiayaan baik yang menyebabkan korbannya terluka maupun hingga meninggal dunia," ucapnya.


Untuk itu kata Samsul Fuad, Ia meminta adanya kerja sama antara pihak sekolah, kepolisian, dan orang tua siswa, sebagai bentuk tanggung jawab karena masih ditemukan pelajar yang terlibat tawuran.


"Peran orang tua sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama di saat jam pulang sekolah," pungkasnya.(red)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Rencanakan Tawuran, Dua Oknum Pelajar Bawa Celurit Diamankan Polisi

Terkini

Topik Populer

Iklan