 |
| Ketua Kormi Kabupaten Tapin H.Midapy Syahbani dan Camat Tapin Utara Rini Yusnita, Sabtu 20 Agustus 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Nuansa semarak HUT Kemerdekaan RI Ke - 77 masih terus berlanjut tidak terkecuali di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu 21 Agustus 2022.
Seperti halnya yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Tapin bekerjasama dengan Komite Olah raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Tapin yang menggelar Festival Olahraga Tradisional Balogo, di lapangan Basket Bur Anwar, Sabtu 20 Agustus 2022.
Kegiatan ditandai dengan pemukulan pertama Balogo oleh Ketua Kormi Tapin, H Midpay Syahbani, dan Camat Tapin Utara Rini Yusnita.
Festival Balogo, permainan olah raga tradisional dan hiburan masyarakat yang notabene asli asal Kalimantan Selatan tersebut, diikuti ratusan peserta atlet dari 10 kabupaten dan kota se -Kalimantan Selatan.
Panitia pelaksana, Marsudi Erham mengatakan, ada 80 tim yang mengikuti Festival Olahraga Tradisional Balogo.
"Ada 80 tim yang mengikuti, setiap tim ada tiga orang peserta," ujarnya.
Adapun Kabupaten Tapin sendiri kata Marsudi, mengirimkan 32 tim, sedangkan 48 tim lainnya dari sembilan kabupaten/kota lainnya se-Kalimantan Selatan.
Sementara, Ketua Kormi Tapin, H Midpay Syahbani mengatakan dirinya menyambut baik digelarnya lomba Balogo yang diikuti oleh para atlet atau pegiat se-Kalimantan Selatan.
Yang mana selain melestarikan permainan tradisional namun juga untuk meningkatkan olahraga rekreasi.
"Lomba Balogo ini sebagai upaya meningkatkan olahraga rekreasi Balogo," terangnya.
Selain melestarikan permainan tradisional, lomba Balogo ini juga sebagai wadah persiapan Forda Kalsel 2023 mendatang serta melahirkan atlet-atlet Balogo Kabupaten Tapin.
"Target kita adalah juara dalam Fornas Tahun 2023 mendatang," tegasnya.
Camat Tapin Utara, Rini Yusnita menambahkan bahwa baik adanya Festival Olahraga Tradisional Balogo yang digelar sebagai wadah memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda.
"Adanya lomba Balogo ini tidak lain sebagai wadah regenerasi permainan tradisional," ucapnya.(ron)
