 |
| Aksi demo Aliansi Bentor Bersatu Kota Medan menolak kenaikan BBM di Kantor PT Pertamina MOR I dan Kantor Wali Kota Medan, Rabu 7 September 2022.(foto: Nissa) |
MEDAN - Aliansi Betor Bersatu Kota Medan gelar aksi unjuk rasa dalam rangka menolak kenaikan harga BBM di Kantor PT. Pertamina MOR I dan Kantor Wali Kota Medan, Rabu 7 September 2022.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Betor Bersatu merupakan gabungan dari PABB (Persatuan Abang Becak Bersatu), BSTS (Becak Sumut Tembung Sejahtera), dan BATU BETOR (Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor).
Pada pukul 11.07 WIB massa aksi bergerak menuju ke titik lokasi pertama yaitu Kantor PT. Pertamina MOR I, tepatnya di Jl. Yos Sudarso No.8-10, Silalas, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Adapun empat tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi, antara lain:
a. Turunkan harga BBM sekarang juga.
b. Turunkan harga-harga kebutuhan barang pokok (sembako) dan harga-harga lainnya.
c. Bubarkan dan tutup Pertamina yang merupakan Perusahaan BUMN yang seharusnya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran buat rakyat, bukan memberikan kesengsaraan dan penderitaan.
d. Stop pembangunan IKN yang tidak prioritas bagi rakyat, alihkan dana pembangunannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.
Koordinator aksi Aliansi Betor Bersatu, Johan Merdeka dalam orasinya juga mengatakan bahwa pihaknya memohon agar harga BBM diturunkan dan tidak menyengsarakan rakyat jelata.
"Kepada Bapak presiden, Ibu menteri, dan Bapak pertamina tolong didengarkan suara-suara kami, kami tidak bisa menghidupi keluarga kami," keluh Johan.
Dia juga mengingatkan bahwa uang pemerintah juga merupakan uang rakyat, pajak dari rakyat, sehingga rakyat jangan disengsarakan.
Pada pukul 11.50 WIB, massa aksi membubarkan diri dari Kantor Pertamina MOR I untuk bergeser ke Kantor Walikota Medan, tepatnya di Jl. Kapten Maulana Lubis No.2, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Massa aksi menyampaikan tuntutan yang sama di Kantor Walikota Medan. Selanjutnya, aksi berakhir pada pukul 12.56 WIB.[ANNISA].
.jpg)
