![]() |
Ketua KSPSI Kabupaten Karawang Dion Untung Wijaya.(foto:Ari) |
KARAWANG - DPC KSPSI Kabupaten Karawang sukses melaksanakan Acara Peringatan Hari Ulang Tahun KSPSI ke-50 dan Harpekindo ke-50, Rabu (22/02/2023), dipusatkan di Gedung Husni Hamid Pemda Karawang.
Selain Wakil Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, S.E., tampak hadir sejumlah tokoh buruh tingkat nasional, provinsi dan kabupaten serta stakeholder Wilayah Kabupaten Karawang.
HUT KSPSI ke-50 kali ini bertema 'Dengan Peringatan HUT SPSI ke-50 dan Harpekindo 2023 kita tetap setia di Garis Perjuangan yang sama. Terus bergerak mewujudkan pekerja Indonesia dan keluarganya yang sejahtera'.
Ketua Panitia Pelaksana HUT KSPSI ke-50, H. Suparno, S.H., dalam sambutannya mengatakan alhamdulillah acara ini terlaksana atas kerjasama semua pihak, dari temen-temen PC, SPA yang ada di Kabupaten Karawang. Ada SP KEP SPSI, kemudian ada SP LEM SPSI, TSK SPSI, RTMM SPSI yang mendukung kegiatan ini.
"Alhamdulillah kita ada beberapa runtutan acara, pertama kita kemarin futsal, terus kemudian donor darah, terus kemudian dan lain-lain yang tidak saya sebutkan satu persatu. Dan terima kasih atas nama ketua panitia bisa terselenggaranya acara ini, bukan karena kepintaran seorang ketua panitia tapi ini kerjasama yang solid antara semua pihak yang terlibat," ucapnya.
Sementara Ketua DPC KSPSI Kabupaten Karawang, Dion Untung Wijaya, S.H., mengucapkan syukur alhamdulillah karena bisa berkumpul di sini bersilaturahim dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KSPSI ke-50. Alhamdulillah SPSI Kabupaten Karawang menjadi serikat pekerja terbesar.
"Verifikasi terakhir kita kemarin Bulan Desember, anggota KSPSI itu kurang lebih ada 54.000, kalau digabung dengan total yang bergabung dengan Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan atau KBPP, itu kurang lebih 80 ribu," ujarnya.
Lanjut dia, alhamdulillah hubungan industrial di Kabupaten Karawang ini berjalan cukup baik, sinergitas stakeholder berjalan dengan baik.
"Contoh nyatanya adalah hari ini, semua undangan yang hadir di depan kita ini, beliau-beliau inilah partner kita, mitra kita, dan sekaligus yang mensupport acara ini. Disamping anggaran kita sendiri di DPC KSPSI. Ini luar biasa, terima kasih semuanya. Menandakan hubungan industrial di Kabupaten Karawang ini berjalan cukup baik dengan KSPSI. Dan berkat hubungan yang baik ini, tahun ini Karawang kembali menjadi juara liga upah kembali," jelas Ketua DPC KSPSI disambut tepuk tangan hadirin.
Dikatakannya, kita di KBPP khususnya sudah hampir 7-8 tahun selalu bersama-sama dengan pemerintah daerah, dengan jajaran kepolisian dan semuanya, selalu gimana agar kesejahteraan para pekerja di Kabupaten Karawang ini bisa terus meningkat seiring dengan tumbuhnya industri-industri baru di Kabupaten Karawang.
"Kabupaten Karawang ini masih sangat menarik untuk para investor, tapi kalau Ketua APINDO pasti mengeluh terus ngomongnya pak. Jadi kawasan industri terus buka, pembangunan pabrik juga ada dan wajar Kabupaten Karawang menjadi upah yang tertinggi. Karena investasi yang ada disini, itu mayoritas adalah padat modal dengan teknologi tinggi yang memerlukan skill yang cukup baik dan harga produknya pun ratusan juta. Menurut kami wajar Karawang upahnya tinggi harga satu mobil aja berapa kan?" beber Dion.
Dalam kesempatan ini juga, sambung Dion, saya selaku Ketua DPC KSPSI, mengajak kawan-kawan semua, kita bersama-sama di ulang tahun emas ini, kita semakin solid lagi, kompak lagi khususnya di SPSI Kabupaten Karawang. Karena ke depan, mungkin akan banyak tantangan-tantangan yang harus kita hadapi.
"Perang juga tidak kunjung selesai, Rusia-Ukraina, yang pasti akan mempengaruhi laju ekonomi di negara-negara lain termasuk di Indonesia. Jadi mari terus kita bersama-sama di garis perjuangan yang sama sesuai dengan tema kita hari ini," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD KSPSI Jawa Barat Roy Jinto Ferianto, mengatakan setengah abad KSPSI berada di negara republik yang tercinta ini. Kalau NU kemarin baru merayakan satu abad, kalau kita setengah abad KSPSI 50 tahun mengabdi, memberikan kontribusi yang nyata buat bangsa dan negara ini.
"KSPSI lahir 20 Februari 1973, di jaman orde baru dulu hanya KSPSI, serikat pekerja serikat buruh yang ada di republik ini. Dan hari ini, tidak kurang daripada 17 konfederasi dan 100 lebih federasi di tingkat nasional dan juga di Kabupaten Karawang dan juga di provinsi. Artinya KSPSI sudah berkontribusi banyak melahirkan banyak serikat pekerja tentu dari kader-kader KSPSI serikat pekerja serikat buruh yang lain," terangnya.
Dilanjutkannya, kita tahu tahun 1973, SPSI satu-satunya menjadi organisasi buruh di republik ini menjadi mitra, baik pengusaha maupun pemerintah. Dan hari ini KSPSI merupakan mitra strategis daripada stakeholder dalam hubungan industrial.
"Tadi ketua DPC menyampaikan di Karawang terbesar dan di nasional sampai di provinsi, KSPSI masih mempunyai anggota yang terbesar di republik ini. Dan tentu KSPSI memberikan kontribusi yang nyata bagi kaum buruh, bagi pemerintah bagi juga teman-teman dunia usaha, kita berikan kontribusi yang nyata selama 50 tahun. KSPSI dulu namanya FSBSI, Federasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia berubah menjadi Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan akhirnya berubah menjadi konfederasi sejak lahirnya Undang-Undang No. 21 Tahun 2000," terang Roy Jinto.
Ia menambahkan, tantangan ke depan sangat berat, tantangan kita ke depan luar biasa khususnya di wilayah Jawa Barat dan di Karawang. Jawa Barat 60% adalah penyangga industri di Indonesia, oleh karena itu, di Jawa Barat goyang sedikit pun pasti yang lain ikut goyang.
"Terbukti persoalan upah Jawa Barat dan Karawang masih pemegang upah tertinggi di republik ini. Tepuk tangan untuk Karawang, itu artinya Jawa Barat khususnya teman-teman Karawang yang solid yang sampai hari ini, yang saya tahu KBPP serikat pekerja serikat buruhnya masih bersatu, tidak melihat bendera. Itulah kaum buruh kenapa, temanya masih di garis perjuangan yang sama. Karena perjuangan kita ke depan sangat berat, Perpu Cipta Kerja dan lain-lain, belum undang-undang tentang kesehatan dan yang lain yang hari ini di depan mata kita yang harus kita hadapi kedepannya," ungkapnya.
"Oleh karena itu, persatuan kaum buruh merebut kedaulatan bangsa ini, merebut kedaulatan hak-hak buruh sangat diperlukan. Mari kita bangkit di ulang tahun 50 KSPSI kita menatap ke depan, kita menyongsong perjuangan kita semakin berat, derap langkah kita bersatu untuk perjuangan ke depan sangat penting. Hidup KSPSI, dirgahayu KSPSI, selamat ulang tahun KSPSI yang ke-50. Tetaplah konsisten dalam perjuangan yang sama, demi kesejahteraan kaum buruh di republik ini," pungkasnya.
Mewakili Presiden KSPSI, Sekjen DPD KSPSI Jawa Barat, H. Hermanto mengatakan bahwa kerjasama yang baik antara pemerintah, KSPSI dan APINDO juga tidak lupa bisa melahirkan hubungan yang harmonis dan kedepannya lebih dinamis lagi, biasanya seperti itu dan melahirkan pekerja Indonesia lebih sejahtera.
"Ingin saya sampaikan kepada sahabat-sahabat semua anggota SPSI dan sekaligus kepada Pak Wakil Bupati dan Kapolres bahwa 2 hari sebelum Hari Ulang Tahun KSPSI, tanggal 20 kemarin, kami mengadakan General Assembly ASEAN Trade Union Council atau Dewan Serikat Buruh ASEAN mengadakan kongres di Indonesia. Dewan Serikat Buruh ASEAN ini terdiri dari 10 negara ASEAN minus Brunei termasuk Timor Leste. Di sana kita berkonferensi dan bersamaan dengan ulang tahun seperti apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi tadi Pak Presiden Republik Indonesia bahwa Bung Andi Gani Nena Wea terpilih sebagai Presiden ATUC (ASEAN Trade Union Council). Tapi sayangnya beliau tidak bisa hadir hari ini, Pak Wakil Bupati karena beliau lagi kegiatan lain," terang Hermanto.
Dan alhamdulillah tahun ini juga lanjutnya, Presiden ATUC dipegang oleh kita, jadi 3 posisi itu ada berada di Indonesia dan kita berbicara kemarin dan juga mengeluarkan resolusi. Kemarin dihadiri oleh 8 negara secara langsung, yang tidak hadir adalah Laos dan Myanmar.
"Myanmar tidak hadir karena ada masalah politik di dalam negeri. Kita mengeluarkan resolusi kemarin untuk Pemerintah Myanmar, kita tidak ikut campur dalam bidang politik, tapi kita meminta kepada Sekretariat ASEAN, Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Myanmar untuk tetap memberikan perlindungan utuh sebagai rasa solidaritas sesama negara-negara ASEAN. Itu yang kita lakukan kemarin," urainya.
Sambung dia, kita berharap kedepannya, ATUC ini akan memberikan kontribusi yang lebih luas lagi. Kita ingin sampaikan lagi, angkatan kerja yang dibawa ATUC itu, sebesar 600 juta orang se-kawasan ASEAN. Oleh karena itu nanti, kerjasama dengan Abang, kerjasama dengan pemerintah, Sekretariat ASEAN dan kerjasama negara-negara ASEAN sebagai anggota konfederasi mudah-mudahan akan memberikan dampak yang paling positif kedepannya bagi negara kawasan ini.
Lanjut Hermanto, satu lagi saya sampaikan kalau tahun lalu, DPP SPSI-KSPSI, saya ditunjuk sebagai ketua delegasi ILO untuk sidang di Jeneva, International Labour Conference, saya sebagai ketua delegasi sesama yang beranggotakan masing-masing konfederasi.
"Tahun ini, G20 Presidennya ada di Pemerintah India dan tahun ini juga, saya akhirnya ditetapkan juga sebagai Vocal Point untuk L20 menghadapi G20 di India yang berada di Kota Phadma dan Mumbay. Jadi kita ingin terus berjuang bersama-sama teman-teman kita dari negara-negara lain dengan tidak pernah melupakan perjuangan kita di dalam negeri," tandasnya.
Dijelaskannya lagi, saya kira itu beberapa informasi yang ingin saya sampaikan bahwa pada hari ini, setelah hampir 40 tahun, Presiden ATUC itu tidak pernah di Indonesia selalu kalau tidak Malaysia, Filipina, Malaysia, Filipina.
"Tapi alhamdulillah di Hari Ulang Tahun ke-50 KSPSI, Presiden ATUC itu kembali ke Indonesia dan rasa syukur yang luar biasa bagi kita. Saya kira itu saja yang saya sampaikan kepada bapak wakil bupati. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini kadang-kadang memang kalau demonstrasi, temen-temen juga kadang-kadang pedes-pedes juga. Tapi betapapun kerasnya demonstrasi, betapapun perundingan itu, melahirkan kesepakatan yang insya Allah menghasilkan kesejahteraan bagi pekerja khususnya di Karawang ini. Selamat ulang tahun dan dirgahayu KSPSI yang ke-50, selamat hari pekerja Indonesia tahun 2023," tutupnya.[Ari]