Iklan

Iklan

Koleksi Bekantan di KEE Lokbuntar Bertambah, Disambut Gembira PT AGM

BERITA PEMBARUAN
21 Maret 2023, 19:13 WIB Last Updated 2023-03-21T12:13:46Z
Bekantan di Kawasan Ekosistem Esensial Lokbuntar melahirkan.(foto:ist)


RANTAU - Baru - baru ini seekor Bekantan lahir di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lokbuntar yang dikelola oleh perusahaan tambang batubara PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.


Lahirnya seekor Bekantan atau monyet berhidung panjang dengan rambut warna coklat kemerahan dan bernama ilmiah Nasalis Larvartus itu tentu menjadi hal yang menggembirakan bagi semua pihak.


Supervisor Ekowisata Bekantan Lokbuntar, Jeni menyampaikan, pihak pengelola ekowisata dan PT AGM menyambut bahagia kelahiran seekor primata yang menjadi maskot provinsi Kalsel itu.


"Koleksinya jadi bertambah, dari semula 28 ekor kini menjadi 29 ekor dan rencananya para pimpinan kami ingin menamai bayi bekantan yang baru lahir ini," ujarnya Selasa 21 Maret 2023.


Dilain pihak Gubernur Kalimantan Selatan Shabrin Noor melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel,Hj Fathimatuzzahra menyambut gembira atas kelahiran seekor Bekantan di KEE Lokbuntar yang dikelola PT AGM tersebut.


"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat bersyukur dan sangat gembira atas lahirnya satu ekor bekantan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Tapin yang saat ini dikelola PT AGM tersebut," ujarnya.


Semoga kata Kadishut Provinsi Kalsel,dimasa depan akan lebih banyak lagi anak - anak bekantan yang lahir di kawasan bernilai ekosistem penting atau KEE tersebut.


"Sehingga populasinya semakin  bertambah dan kita bisa bersama - sama menjaga populasinya dari bahaya kepunahan," harapnya.


Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PT AGM yang selama ini telah mengelola KEE dengan baik dan selalu berupaya dalam inovasi untuk kelestarian bekantan di Kalimantan Selatan.


"Bekantan adalah satwa liar yang dilindungi oleh undang - undang dan merupakan maskot Provinsi Kalimantan Selatan serta menjadi bagian dari sebuah ekosistem,oleh sebab itu kita semua harus menjaganya agar tetap lestari," intanya.


Diketahui, Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) atau yang lebih dikenal Ekowisata Bekantan Lokbuntar yang dikelola PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) itu dimulai dari tahun 2014 - 2015 paska kebakaran hutan begitu luas yang hampir menghabiskan sekitar 80 persen lahan yang saat ini menjadi kawasan ekowisata bekantan.


Sejak saat itu, PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) memulai restorasi dan yang pertama kali dilakukannya dengan menanam tumbuhan lokal rawa seluas 70 hektar untuk penghijauan.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Koleksi Bekantan di KEE Lokbuntar Bertambah, Disambut Gembira PT AGM

Terkini

Topik Populer

Iklan