Iklan

Iklan

Jawab Keluhan Warga Terkait Pengelolaan Sampah, DLH Pemkab Tapin Langsung Aksi

BERITA PEMBARUAN
10 Mei 2023, 18:31 WIB Last Updated 2023-05-10T11:31:09Z
Tempat Pembuangan Sementara (TOS) Jl By Pass Pualam Sari Binuang sudah bersih diangkut Petugas DLHK Kabupaten Tapin, Rabu 10 Mei 2023.(foto:ron)


RANTAU - Jawab keluhan warga khususnya yang dekat dengan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Jl Bypass Pualam Sari Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin langsung aksi angkut seluruh sampah dari lokasi TPS tersebut.


Sebelumnya viral, warga mengeluhkan bau busuk dan sampah yang menumpuk di lokasi TPS Jl Bypass Binuang itu. Bahkan masyarakat menilai pemerintah cuek akan kondisi tersebut.


Namun berdasarkan informasi yang diterima beritapembaruan.id  dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin melalui Kabid Pengelolaan Sampah Supian Noor, bahwa seluruh sampah yang ada di lokasi TPS tersebut sudah diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Kecamatan Salam Babaris.


"Sampah yang menumpuk dan dikeluhkan warga di TPS Binuang itu, sudah diangkut seluruhnya untuk selanjutnya dibuang ke TPAS yang ada di Kecamatan Salam Babaris," ujar Kabid Pengelolaan Sampah DLH Tapin, Rabu (10/5/2023).


Dikatakan Supian Noor, DLH Tapin menerjunkan 10 sarana angkutan truk dan 1 alat berat dari perusahaan sekitar untuk membersihkan dan mengangkut sampah dari lokasi TPS di Kecamatan Binuang ini.


"Ada 10 truk dan 1 alat berat yang kita terjunkan untuk membersihkan sampah di lokasi itu dan 1 truk mengangkut sampah sebanyak 3 trip. Jadi total kurang lebih ada 30 truk sampah yang diangkut," terangnya.


Ini kata Supian Noor, hasil upaya gotong royong antara Dinas Lingkungan Hidup Tapin, pemerintahan setempat dan perusahaan yang peduli. Bahkan bukan hanya sampah di TPS Jl Bypass saja yang kita bereskan namun juga yang ada di Balipat Kecamatan Binuang.


Sementara Camat Binuang Eko Haryono saat dikonfirmasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada DLH Tapin serta Perusahaan (PT BMB,PT HBM dan PT BGM) yang telah membersihkan sampah dari lokasi TPS di Bypass Binuang tersebut.


"Terima kasih kepada semua pihak yang peduli. Saya berharap ke depan ada solusi konkrit untuk mencegah agar sampah di semua TPS tidak terlalu banyak menumpuk sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk," ujarnya.


Sehari sebelumnya (Selasa 9/5/2023) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Tapin H Noordin, pihaknya mengaku kewalahan tentang pengelolaan sampah karena masih kurangnya sarana angkutan truk dan tenaga manusia serta minimnya anggaran.


H.Noordin mengatakan, DLH tapin hanya memiliki 14 truk pengangkut sampah masih kalah jumlah dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di Kalimantan Selatan.


"Sampah itu sebenarnya setiap hari diangkut,namun memang belum maksimal, kita (DLH) hanya mampu mengangkut 1 truk sampah per hari dari tiap TPS, sedangkan volume orang yang mebuang sampah cukup tinggi," terangnya.


H Noordin mengasumsikan,jika 1 orang membuang sampah sebanyak 250 gram per hari dan di kali kurang lebih 200 ribu jiwa jumlah penduduk tapin,maka sampah yang dihasilkan sebanyak 50 ribu kilogram atau kurang lebih 5 ton sampah setiap harinya di Tapin.


"Sedangkan kita hanya mampu mengangkut sampah dari TPS ini 1 truk 1 kali per harinya di kalikan 2 - 3 ton,jadi sisanya ini yang akhirnya terus menumpuk di TPS,dan kendala lainnya TPA di Salam Babaris itu sudah overload juga," jelasnya.


Namun demikian kata Kadia DLH Tapin,dalam waktu dekat untuk jangka pendek kita akan membereskan sampah tersebut secara gotong royong dan kedepankan kita upayakan ada penambahan armada (truk) pengangkut sampah dan lokasi TPA baru.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jawab Keluhan Warga Terkait Pengelolaan Sampah, DLH Pemkab Tapin Langsung Aksi

Terkini

Topik Populer

Iklan