 |
| Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi Agus Nur Hermawan (foto:sgt) |
BEKASI - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Bekasi Agus Nur Hermawan, meminta PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan segera audit laporan keuangan PDAM Tirta Bhagasasi.
Menurutnya audit laporan tersebut mulai dari penyertaan modal dan iuran pelanggan dengan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Agus Nur Hermawan mengatakan, bahwa dengan banyaknya laporan yang masuk dari masyarakat, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilakukan oleh PDAM Tirta Bhagasasi, dan pelayanan yang kurang maksimal serta kurangnya transparansi terkait laporan keuangan oleh PDAM Tirta Bhagasasi.
"Banyak yang mengadu ke kita terkait dugaan penyalahgunaan anggaran PDAM Tirta Bhagasasi serta kurangnya transparansi pemakaian anggaran penyertaan modal yang dikucurkan melalui APBD Kabupaten Bekasi, itu semua menjadi tanda tanya yang sangat besar bagi masyarakat. Dan juga selain itukan masyarakat selalu iuran tiap bulanya," ujarnya.
Seharusnya kata Agus, dengan naiknya tarif, kualitas pelayanan kepada pelanggan harus meningkat.
"Coba buktikan, kalau memang PDAM mampu memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat?, jangan hanya tarif yang dinaikan, pelayanan juga harus ditingkatkan. Kasian masyarakat sudah bayar tapi tidak mendapatkan pelayanan baik," terangnya.
Menurut Agus, dari laporan masyarakat yang diterimanya, Agus mendesak kepada PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk segera turun gunung dan lakukan audit secara profesional dan menyeluruh. Dengan melibatkan BPKP agar bisa lebih transparan kepada masyarakat.
"Saya mendesak adanya audit bersama BPKP tersebut agar PDAM Tirta Bhagasasi ke depannya lebih transparan dan lebih baik lagi," tandasnya.(sigit)
