 |
| Dua pengeroyok anggota Polisi berhasil ditangkap, satu masih terus diburu petugas kepolisian.(foto:ist) |
RANTAU - Tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Binuang masih terus memburu satu orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota polisi yang sedang bertugas pada malam Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin lalu.
Diwartakan sebelumnya, Anggota Polisi dari Polsek Binuang Kepolisian Resor (Polres) Tapin bernama Budi Setiawan yang sedang melaksanakan patroli pengamanan malam takbiran 1444 Hijriah di wilayah hukumnya (Polsek Binuang), dikeroyok sejumlah orang yang sedang mabuk minuman keras.
Kapolsek Binuang IPTU Nur Arifin melalui Kanit Reskrim Bripka Hanri Sanada, S.H., menuturkan, kejadian bermula pada saat korban yang merupakan anggotanya bersama rekannya melaksanakan patroli pengamanan malam takbiran di wilayah Sirkuit dan Stadion Balipat Binuang.
"Sekitar pukul 00.15 WITA pada malam takbiran waktu itu, atau Sabtu (23/4/2023) dini hari, anggota (Budi Setiawan) mendapati ada tiga orang yang sedang duduk santai di dekat stadion dan terindikasikan sedang dalam keadaan mabuk minuman keras," ujarnya, Jumat 5 Mei 2023.
Kemudian, anggota kami menegur mereka (para pelaku) dan meminta untuk bubar. Namun para pelaku tidak terima malah mengeroyok Budi Setiawan yang anggota polisi dari Polsek Binuang ini.
"Karena kalah jumlah,korban tidak bisa berbuat banyak dan harus menerima beberapa pukulan dari ketiga pelaku tersebut," ujarnya.
Dikatakan Bripka Sanada, atas kejadian tersebut korban menderita pusing dan mual karena mendapat pukulan dari para pelaku di bagian kepala dan perut serta memar di bagian belakang badan.
"Paska kejadian Sabtu (22/4/2023), dua orang pelaku berinisial WS dan SJ berhasil kita amankan. Sedangkan untuk satu orang pelaku lainnya masih dicari keberadaannya," ungkapnya.
Untuk kedua pelaku penganiayaan anggota polisi tadi kata Bripka Sanada, WS dan SJ masih diamankan di Rutan Mapolsek Binuang guna menjalani proses selanjutnya.
"Berkas perkaranya belum dilimpahkan ke Kejaksaan, kemungkinan pekan depan kita serahkan P21 - nya dan untuk satu orang pelaku masih dalam pengejaran," pungkas Bripka Hanri Sanada.(ron)
