 |
| Saat kericuhan terjadi dalam Turnamen Bupati Cup 2023 di Kabupaten Belu, NTT Polisi cabut izin keramaian turnamen tersebut, Sabtu 4 November 2023.(foto: Mario) |
BELU, NTT - Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil langkah tegas dengan mencabut izin keramaian turnamen Sepak Bola Piala Bupati Cup Kabupaten Belu 2023.
Keputusan ini diambil setelah terjadi insiden adu jotos antara dua tim peserta turnamen, yakni Kecamatan Raihat dan Kecamatan Tastim pada Jumat, 03 November 2023.
Kepolisian Resor Belu, yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, melalui Kasi Humas Polres Belu, IPTU I Ketut Karnawa, mengungkapkan bahwa pencabutan izin keramaian turnamen ini didasari oleh pertimbangan yang mendasar.
"Ada dua hal yang menjadi dasar pertimbangan kita untuk mencabut izin keramaian turnamen Piala Bupati Cup Kabupaten Belu 2023," ungkap Karnawa pada Sabtu, 04 November 2023.
Karnawa menjelaskan bahwa peristiwa yang menyebabkan pencabutan izin ini terjadi saat pertandingan Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Cup 2023 antara Kecamatan Tasifeto Timur dan Kecamatan Raihat pada tanggal 3 November 2023. Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.30 Wita pada menit ke-75 pertandingan.
Pertikaian di lapangan tersebut berujung pada cedera dua pemain yang mengalami luka sobek, yang pada gilirannya memicu kericuhan antara suporter dan penonton dari kedua kesebelasan.
Pertimbangan untuk mencabut izin turnamen ini juga dipengaruhi oleh faktor keamanan yang mendesak. Karnawa mengingatkan bahwa saat ini seluruh wilayah NKRI sedang dalam proses tahapan Pemilihan Umum, dengan pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden serta masuknya masa kampanye pada tanggal 28 November 2023.
Maka dari itu, izin keramaian yang seharusnya berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 14 November 2023 telah dicabut.
"Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," tandasnya.(mario)
_DPR_RI_Cucun_Ahmad_Syamsurijal_saat_diwawancarai_usai_mengikuti20240422161401-01.jpeg)
