Iklan

Iklan

Tim Puslabfor Mabes Polri Lakukan Pendalaman Kebocoran Pipa Gas PT PD 2

BERITA PEMBARUAN
04 Juni 2021, 22:55 WIB Last Updated 2021-06-04T15:55:14Z
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra


KARAWANG- Buntut dari ratusan warga yang keracunan dampak dari dugaan bocornya tabung gas, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra menyatakan pihaknya bersama Tim Puslabfor Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Petugas dari Tim Puslabfor gelar olah TKP di lokasi yang diduga menjadi tempat kebocoran tabung pipa gas klorin di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PT.Pindo Deli 2), Jumat (04/06/21) pagi.


“Terbaru, yang bisa kami sampaikan, tadi pagi teman-teman dari Puslabfor Mabes Polri datang untuk melakukan olah TKP disana (PT. Pindo Delo 2, red). Sekaligus sampai sore ini juga, kita masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ungkap AKBP Rama Samtama Putra saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (04/06/2021) sore.


Disebutkan AKBP Rama, adapun saksi-saksi yang diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Karawang sebanyak tiga orang, merupakan karyawan perusahaan yang berada di TKP pada saat kejadian tersebut terjadi.


“Khususnya, karyawan yang terlibat langsung pada saat kejadian terjadi di lokasi titik dimana ada dugaan kebocoran gas tersebut berlangsung,” ujarnya.


Tentunya, kata AKBP Rama, masih menunggu apa yang menjadi penyebab faktor terjadinya dugaan kebocoran gas klorin di PT. Pindo Deli 2 itu. Pihaknya juga enggan menyimpulkan dugaan penyebab terjadinya kejadian tersebut. 


“Kita masih menunggu apa yang menjadi penyebabnya, kemudian faktor apakah itu ada human error? atau apakah itu dari suplayer dari seperti yang dikatakan pihak perusahaan?. Ini semua masih dilakukan proses penyelidikan,” jelasnya. 


“Jadi, kita juga masih menunggu hasil olah TKP dari teman-teman Tim Puslabfor Mabes Polri,” tegasnya.


Kondisi kebocoran gas klorin yang tidak berlangsung selama berjam-jam tersebut, kata AKBP Rama, karena memang begitu kejadian berlangsung, pihak perusahaan yang tergabung dalam Security Healt langsung melakukan penutupan.


“Sehingga saat itu tidak berlangsung lama kejadiannya. Paling lama dari hasil pemeriksaan, berlangsung selama 30 menit lalu langsung ditutup (kebocoran pipa tabung gas klorin, red) kemudian melakukan upaya penyedotan gas klorin yang bocor sehingga gas tersebut tidak berhembus lagi,” terang AKBP Rama.


Sehingga pada hari ini, sambung Rama, udara di sekitar perusahaan bisa dikatakan aman dan pihaknya juga memastikan tidak terjadi kebocoran lagi.


“Sampai hari ini kita masih status quokan ya, dimana area produk gas klorin masih dihentikan karena olah TKP yang dilakukan dari Tim Puslabfor Mabes Polri masih berlangsung (hingga Jumat sore, red),” jelasnya.


Seperti diketahui, sejak kejadian tersebut berlangsung, pihaknya sigap untuk mendatangi TKP kejadian bersama unsur Forkompimda Kabupaten Karawang. Bahkan, pihaknya juga telah menerjunkan jajarannya di Kesatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang guna melakukan olah TKP dan memasang garis polisi (Police Line).


“Dari kemarin kita sama-sama turun dengan unsur Forkompimda. Termasuk menurunkan tim SatreskrimPolres Karawang untuk melakukan upaya mitigasi terhadap dampak kebocoran yang diduga berasal dari gas klorin yang menyebabkan beberapa warga (ada sekitar 23 warga) yang harus dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.


“Dan tentunya, dari situ juga kita melakukan olah TKP awal serta memasang garis polisi (Police line),” pungkasnya. (Gusti Djunot/Red).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim Puslabfor Mabes Polri Lakukan Pendalaman Kebocoran Pipa Gas PT PD 2

Terkini

Topik Populer

Iklan