![]() |
Sahabat dan rekan sejawat almarhum Bupati Bekasi Nyumarno (berbaju batik) |
BEKASI- Kabar Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, SH, tutup usia di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang Banten, Minggu malam (11/07/2021) sekira pukul 21.35 Wib, membuat duka bagi rakyat Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi H.Eka Supria Atmaja wafat setelah menjalani perawatan selama tujuh hari sejak Minggu (04/07/2021) di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang, karena terkonfirmasi terpapar Covid-19 setelah menjalani tes PCR dan hasilnya dinyatakan positif ditambah adanya penyakit yang dideritanya sejak lama. (12/7/2021)
Salah satu kolega bupati dan juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Komisi II Nyumarno mengatakan kesan-kesan dan tanggapan kepada sosok bupati selama menjabat dari Ketua DPRD sampai dengan menjadi bupati.
"Tanggapan saya untuk sosok Almarhum bupati bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama bagi saya pribadi beliau itu orang yang baik, dulu sering berkunjung ke rumah saya. Kadang-kadang pagi-pagi sebelum ke kantor sering mampir ke rumah saya. Selama dari bulan puasa sampai meninggalnya hari ini, tidak kurang dari 4 kali saya bertemu beliau. Saya pernah diajak ke rumah dinas untuk membahas seputar masalah Bekasi dan penanganan Covid-19, abis lebaran saya diundang ke rumah beliau beberapa kali juga. Jadi beliau dengan segala keterbatasan artinya beliau sangat sudah berjasa bagi Kabupaten Bekasi, dan saya atas nama pribadi atau keluarga dan perwakilan lembaga DPRD mungkin mewakili kita semuanya, mohon dibukakan pintu maaf buat beliau dan kita semua doakan mudah-mudahan beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Husnul Khatimah," ungkapnya.
Kemudian kesan-kesan yang lain dari Almarhum kata Nyumarno, beliau sosok yang bijak, beliau sopan, beliau ke kita dari jadi anggota dewan baik kok sama kita.
"Contoh seperti saya, saya ini sama beliau satu dapil zaman 2014 dulu, kalau orang menganggap rival tapi beliau tidak. Saya tidak pernah ketemu kampanye kemudian ribut dengan beliau. Dan itu kesan saya deh bareng sama beliau dari 2014 pernah satu dapil," ujarnya.
Kemudian masih kata Nyumarno, saat penghitungan suara di KPU juga bareng beliau, kemudian beliau menjabat ketua DPRD masih akrab, pernah ke Mall bareng saat membetulkan HP minta dianter itu saat menjadi ketua DPRD. Jadi kesimpulannya, sama siapa saja akrab,
"Saya terakhir tiga hari yang lalu bersama pimpinan DPRD dari pak ketua Holik, pak Nuh termasuk juga pak wakil bupati terpilih masih sempat kita membesuk beliau cuma tidak bisa ketemu, kita hanya bertemu keluarga pak haji Ojoy orang tuanya, dr. Asep dan seluruh keluarganya di hotel," tambahnya
Tapi kemarin pukul 19.00 WIB kita mendapat kabar, bupati sempat kritis dan mohon mendoakan agar lekas sehat. Tapi pukul 21.30 Wib, Tuhan berkehendak lain beliau wafat.
"Prinsipnya saya mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya, mohon juga PLH Sekda dan jajaran kita sedang berduka, secara kemanusiaan kita semua harus berempati. Tapi secara pemerintahan, pemerintahan harus tetap berjalan dan Pak PLH Sekda mudah-mudahan bisa membawa seluruh ASN kepada kinerja-kinerja publik yang lebih baik, termasuk khususnya penanganan Covid-19 yang sedang tinggi," terangnya.(sigit)