![]() |
Bupati Kabupaten Tapin HM Arifin Arpan saat melantik ratusan anggota BPD SE Kabupaten Tapin di Aula Pendopo Rantau Baru, Tapin, Selasa (13/7/21)(foto:ron) |
RANTAU- Pelantikan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2021-2027 se-Kabupaten Tapin dilakukan secara bergiliran meski dilaksanakan pada hari yang sama guna menjaga protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tapin Rahmadie, Selasa (13/7/21).
Pantauan beritapembaruan.id, sebanyak 650 orang Anggota BPD se-Kabupaten Tapin di lantik oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan secara bergiliran pada hari Selasa (13/7/21) di Aula Pendopo Rantau Baru Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Pelantikan para anggota BPD se-Kabupaten Tapin tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan pelaksanannya pun dilakukan bergiliran meski dilaksanakan di hari yang sama.
Hadir dalam pelantikan para Anggota BPD se-Kabupaten Tapin tersebut selain Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Kepala DPMD kabupaten Tapin Rahmadie,para Camat se-kabupaten Tapin dan Anggota BPD yang akan dilantik.
Bupati Tapin HM Arifin kepada awak media mengatakan, sebanyak 650 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 12 Kecamatan se-kabupaten Tapin yang hari ini dilantik.
"Kita lantik secara bertahap atau bergiliran untuk menghindari kumpulnya orang banyak, mengingat masih suasana pandemi jadi kita menjaga Protokol Kesehatan," terangnya.
HM Arifin Arpan lebih lanjut mengatakan, semoga mereka bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta dapat terjalin kerjasama dengan kepala desanya masing-masing.
"Sejauh ini kinerja BPD sudah berjalan, meski belum maksimal. Untuk itu kita akan tekankan agar mereka menjalankan fungsi dan tugasnya dengan maksimal, serta bisa memberikan masuk kepada kepala desanya masing-masing," ungkapnya.
Menurut Bupati Tapin koordinasi antara BPD dengan kepala desa harus terjalin baik. Karena perumusan rencana pembangunan di desa itu harus melibatkan BPD, dan kepala desa, jangan sampai kurangnya koordinasi antara BPD dengan kepala desa menimbulkan masalah sehingga terhambatnya pembangunan.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Rahmadie mengatakan, BPD yang dilantik hari ini sebanyak 650 orang 124 Desa di 12 Kecamatan se-kabupaten Tapin. Rinciannya 417 kaki-laki 233 perempuan dan setiap desanya berbeda-beda ada yang terdiri dari 5 orang, 7 orang dan 9 orang anggota BPD.
"Pelantikan BPD ini kita lakukan secara bertahap, atau bergiliran karena kita tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker semua kita perhatikan terkait prokes Covid-19," terangnya.
Rahmadie berharap paska pelantikan ini tidak terjadi atau ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tapin.(ron)