 |
| Alat berat dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi saat angkat lumpur di Kali Jambe Tambun, Rabu (6/10/21)(foto:sgt) |
BEKASI- Guna antisipasi banjir jelang musim penghujan, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi, angkat lumpur yang mengendap di Kali Jambe Tambun.
Dengan menurunkan alat berat pengeruk tanah lumpur, petugas yang didatangkan dinas langsung melakukan pengerukan. Petugas berhasil angkat lumpur hingga mencapai ketinggian tiga meter yang berada di Kali Jambe Desa Lambangjaya dan Kelurahan Jatimulya.
Di dua wilayah tersebut memang merupakan langganan banjir bila musim penghujan tiba. Air yang berasal dari kali Jambe kerap meluap menggenangi pemukiman warga di dua tempat tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Sukmawatty K, S.T., M.T., yang terjun langsung melihat normalisasi Kali Jambe mengaku, pengerukan yang dilakukan, guna meminimalisir banjir saat musim penghujan tiba.
"Giat yang kami lakukan dari dinas, melakukan normalisasi Kali Jambe yang kerap terjadi banjir saat musim penghujan tiba," ujar Sukmawatty saat berada di lokasi.
Sepanjang Kali Jambe kata Sukmawatty menuturkan, dari perbatasan kota sampai dengan yang berada di jalan tol Jakarta Cikampek dalam waktu 21 kita lakukan normalisasi dengan melakukan pengerukan tanah dan lumpur yang telah mengendap hingga membuat air kerap meluap bila hujan besar datang.
"Meski tidak terkendala dengan dilakukan normalisasi Kali Jambe, namun tingkat kesulitan tetap ada mengingat tingginya volume tanah dan lumpur yang telah mengendap di Kali Jambe Tambun," terangnya.
Lanjutnya, sebisa mungkin dan harus bisa, kita melakukan normalisasi dengan harapan bila musim penghujan tiba, air tidak lagi menggenangi dua wilayah yaitu Desa Sumberjaya dan Kelurahan Jatimulya.
Sementara Lurah Jatimulya Fickry Fauzi Achmad Dahlan, yang nampak hadir di lokasi mengaku sangat mengapresiasikan apa yang telah dilakukan dinas terkait dengan memperlebar dan mengetuk tanah dan lumpur di Kali Jambe tersebut.
"Kami dari Kelurahan Jatimulyati mengucapkan terima kasih dengan apa yang dilakukan dinas, meski nantinya banjir tidak akan mungkin hilang namun diharapkan dapat mengurangi banjir yang kerap merendam pemukiman warga di kelurahan jati mulya," ujar Fickry Fauzi Achmad.(sigit).
