Iklan

Iklan

Intensitas Hujan Tinggi Sungai Bumbun Meluap, Dua Kecamatan Kebanjiran

BERITA PEMBARUAN
08 November 2021, 18:01 WIB Last Updated 2021-11-08T11:01:43Z
Wilayah Kecamatan Binuang yang terkena banjir akibat luapan Sungai Bumbun, Minggu (7/11/21) malam (foto: ron)


RANTAU - Hujan deras yang  mengguyur Kabupaten Tapin khususnya di dua wilayah Kecamatan Hatungun dan Kecamatan Binuang, mengakibatkan air sungai Bumbun meluap sehingga menggenangi pemukiman warga serta terjadi longsor yang mengakibatkan pondasi salah satu rumah warga amblas, Minggu 7/11/21.


Pantauan beritapembaruan.id beberapa lokasi di Kecamatan Binuang sempat digenangi air yang cukup tinggi akibat meluapnya air sungai ke pemukiman warga dampak dari guyuran hujan yang deras selama kurang lebih 3 jam pada hari Minggu (7/11) mulai siang hingga petang hari.


Berdasarkan data laporan BPBD Kabupaten Tapin beberapa lokasi di 4 Desa dan satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Binuang sempat digenangi air atau mengalami banjir yakni Kelurahan Binuang RT 18/17 (Bumbun), Serawi, Pasar Binuang, Desa A Yani Pura, Desa Pualam Sari, Desa Pulau Pinang Utara Jl A Yani Km 93 RT 04/02 dan Kelurahan Raya Belanti RT 06 -09 serta RT 10 - 14 Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin H Ahmad Sofyan saat dikonfirmasi beritapembaruan.id menyampaikan, berdasarkan hasil pantauannya di lokasi, genangan air sempat tinggi di beberapa lokasi di Kecamatan Binuang sekira pukul 16.00 WITA, namun sekitar 3 hingga 4 jam atau pukul 18.00 - 20.00 WITA setelah hujan mulai mereda kondisi air kembali surut.


"Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi hingga air sungai meluap," terangnya.


Namun, lanjut H.Ahmad Sofyan, beberapa jam kemudian setelah hujan mereda, air mulai surut dan kami Tim gabungan Satgas BPBD Tapin memantau langsung ke beberapa lokasi terjadinya banjir tersebut dan masih dalam kondisi aman.


"Hasil groundchek tim di lokasi lainnya tepatnya di Kelurahan Binuang RT 18/17 (Bumbun) Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin terjadi tanah longsor yang mengakibatkan pondasi rumah salah satu warga amblas, kurang lebih sepanjang 13 meter. Karena gerusan aliran air sungai yang cukup deras," jelasnya.


Adapun kata H.Ahmad Sofyan, warga yang pondasi rumahnya amblas bernama Hanaki Irwan satu Kepala Keluarga.


 "Alhamdulillah  dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau pun luka," tandasnya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Intensitas Hujan Tinggi Sungai Bumbun Meluap, Dua Kecamatan Kebanjiran

Terkini

Topik Populer

Iklan