Iklan

Iklan

Langganan Banjir, Ratusan Warga Perum Pondok Mutiara Kotabaru Gelar Aksi Demo

BERITA PEMBARUAN
15 Mei 2022, 16:21 WIB Last Updated 2022-05-15T09:21:49Z
Akibat setiap turun hujan banjir, warga Perumahan Pondok Mutiara Desa Pangulah Utara Kecamatan Kotabaru gelar aksi demo menuntut pihak developer untuk bertanggung jawab, 15 Mei 2022.(foto: ega)


KARAWANG -  Akibat menjadi langganan banjir setiap turun hujan, ratusan warga Perumahan Pondok Mutiara (PPM) Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang Jawa Barat menggelar aksi demo, Minggu 15 Mei 2022.


Aksi demo warga menuntut pengembang perumahan (developer) untuk tanggung jawab terkait penanganan banjir di Perumahan Pondok Mutiara yang rutin setiap turun hujan.


Koordinator aksi, Akbar Mubarok, mengatakan, aksi hari ini kami menuntut kepada pengembang agar tanggung jawab soal banjir di lingkungan tempat tinggal mereka.


"Kami menganalisis banjir ini akibat human eror dari pengembang perumahan, kesalahan konstruksi teknik sipilnya," ujar Akbar di lokasi.


Dikatakan Akbar, aksi warga ini ditemui oleh perwakilan marketing perumahan Irvan.


Pihak marketing berjanji akan memediasi untuk dilakukan pertemuan ulang antara warga dan pemilik modal pembangunan Perumahan Pondok Mutiara di Kota Cirebon, Jawa Barat.


"Untuk penanganan banjir dari developer sudah ada, tapi kami rasa belum maksimal," katanya.


Menurut Akbar menjelaskan, human eror yang dimaksud yakni pengembang membangun perumahan di bawah ketinggian jalan desa dan Kali Cipangulah.


Sehingga ketika hujan datang, air dari Sungai Cipangulah meluap ke perumahan warga.


Sementara itu, pantauan di lapangan, ratusan warga sebelumnya berkeliling ke seluruh rumah untuk membuat petisi dukungan aksi.


Mereka mendatangi satu persatu rumah yang ada di Perumahan Pondok Mutiara untuk diminta membubuhkan tanda tangan.


Dalam aksi itu, warga juga membawa spanduk bertuliskan tuntutan kepada developer. Bahkan ada warga yang sempat berteriak akan menjual rumahnya karena sudah tidak kuat dengan banjir yang datang setiap hujan.


"Saya mau pindah karena setiap hujan saya cemas lagi kerja isteri telepon. Saat ibadah juga tidak fokus karena air tiba-tiba naik," ujarnya.


Irvan perwakilan marketing berjanji akan menyampaikan keluhan warga tersebut kepada pengembang perumahan.


Menurut Irvan, ia tidak memiliki wewenang penuh karena hanya menjabat sebagai marketing. (Ega/red)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Langganan Banjir, Ratusan Warga Perum Pondok Mutiara Kotabaru Gelar Aksi Demo

Terkini

Topik Populer

Iklan