Iklan

Iklan

Nahas, Hendak Berteduh, IRT Disambar Petir, Begini Kronologisnya

BERITA PEMBARUAN
23 Februari 2023, 19:21 WIB Last Updated 2023-02-23T12:22:59Z
IRT korban disambar petir saat hendak berteduh di Desa Leontolu Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu, NTT, Kamis 23 Februari 2023.(foto:mario)


BELU, NTT - Nahas, maksud hati hendak berteduh seorang ibu rumah tangga berinisial TR (47) warga Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu tewas mengenaskan akibat disambar petir di sawah, Kamis, 23 Februari 2023.


Sebelumnya, TR (47) sempat dilarikan ke Klinik Canossiana untuk mendapatkan pertolongam medis, namun sayangnya nyawa korban tak dapat tertolong. 


Salah seorang saksi mata, warga Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, Maria menjelaskan, ketika itu korban sedang bekerja di sawah bersamanya. Saat turun hujan korban ingin menuju ke pondok untuk berteduh, namun tiba-tiba korban disambar petir saat itu juga.


"Kami sama - sama di sawah tanam padi, saat hujan kami lari mau berteduh ke pondok, namun korban lari duluan, ketika itu terlihat korban sudah terjatuh disambar petir," ungkapnya kepada Beritapembaruan.id, Kamis (23/2/2023) siang.


Saat itu, lanjut Maria, dirinya langsung berteriak untuk meminta tolong kepada teman kerja yang lainnya. Untungnya, ketika itu anak - anak yang membawa traktor yang sedang membajak sawah langsung bergegas datang membantunya.


"Mereka datang membawa korban ke klinik terdekat. Namun sesaat tiba di klinik nyawa korban tidak tertolong lagi alias meninggal dunia," sebutnya. 


Atas kesigapan, pemerintah desa Leontolu langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kecamatan untuk diteruskan ke Dinas Sosial Kabupaten. Pasalnya, saat ini korban tinggal bersama dua orang anaknya yang masih kecil.


Diketahui, saat ini korban memiliki lima orang anak, dan suami korban berada di luar provinsi alias merantau ke Malaysia. Sementara, ketiga orang anak juga merantau.


Sekretaris Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, Dionisius Manehat menjelaskan bahwa, saat ini pemerintah desa sudah melaporkan kejadian tersebut ke Camat Raimanuk, dan perintah yang diperoleh adalah segera melaporkan kejadian nahas ini ke dinas terkait.


"Laporan dari masyarakat, kita langsung melaporkan secara lisan lewat telpon kepada Bapak Camat sehingga kita diintruksikan untuk membuat laporan resmi ke Dinas Sosial dengan BPBD Kabupaten Belu," terangnya.


Selain itu lanjutnya, dari informasi yang diterima pihaknya bahwa Camat Raimanuk, Hironimus Mau Luma sudah menyampaikan secara lisan ke dinas terkait (Dinas Sosial) Kabupaten Belu. Namun secara kedinasan, Pemerintah Desa Leontolu tetap menyampaikan secara tertulis.


"Akan kita kirim surat tertulis juga supaya resmi, tetapi kita sampaikan secara via telpon dan WA agar mereka  tau kejadian awalnya," tuturnya.


Pada kesempatan yang berbeda, Camat Raimanuk, Hironimus Mau Luma, saat di hubungi by phone menyatakan, pihaknya telah menerima informasi bahwa ada kejadian tragis di Desa Leontolu. Menindak lanjut informasi dari warga dan aparat Desa Leontolu, atas peristiwa itu, pihaknya sudah menyampaikan dan menjelaskan kepada dinas terkait (Dinsos).


"Saya sudah mendapat laporan, sehingga saya instruksikan ke pemerintah desa untuk segera melakukan laporan secara resmi ke Dinas Sosial. Tetapi secara lisan sudah saya sampaikan ke dinas terkait," jelasnya.


"Ibu Plt Kadis Sosial bisa tanggulangi yang bisa, minimal membantu pemakaman dan sebagainya," tandasnya.(Mario).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nahas, Hendak Berteduh, IRT Disambar Petir, Begini Kronologisnya

Terkini

Topik Populer

Iklan