 |
| Akses jalan menuju Perumahan Senopati Cikampek (kiri) dan Cobra wartawan KBE.(foto:ega) |
KARAWANG - Lagi, seorang wartawan dari Harian Umum Karawang Bekasi Ekspres (KBE) bernama Hasan alias Cobra nyaris jadi sasaran amuk preman diduga suruhan developer Perumahan Senopati, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi saat Cobra menjalankan tugas jurnalistik untuk mewawancarai pihak developer soal keluhan warga terkait kemacetan di jalan utama Perumahan Senopati akibat adanya para pedagang dadakan (pasar kaget).
"Terkait hal tersebut saya akan konfirmasi ke pihak pengembang yaitu ke Pak Indra sebagai orang nomor satu di Perumahan Senopati katanya jabatannya sebagai personalia," ujar Hasan, Jumat 7 April 2023.
Menurut Hasan Cobra, dia menghubungi Indra pada Kamis pukul 13.00 WIB melalui WhatsApp. Kemudian ia diarahkan oleh Indra untuk bertemu seseorang bernama Jefri dan Asep.
"Akhirnya saya temui Jefri dan Asep pada jam 17: 10 WIB di lokasi area kantor pemasaran Perumahan Senopati di Desa Cikampek Barat. Namun saya hanya bertemu Jefri bersama seorang yang diduga teman jefri. Lalu mengajak duduk di tempat jualan pedagang pecel lele," ucap Hasan.
Saat sedang duduk ngobrol, tiba-tiba datang seseorang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dan langsung menabrakkan motor yang dikendarai ke kursi panjang yang sedang ia pakai untuk duduk.
"Beruntung kejadian tersebut tidak membuat saya celaka karena saat ditabrak motor saya spontan berdiri menghindar," katanya.
Setelah menabrakkan sepeda motor ke bangku yang ia duduki, pria yang mengaku bernama Asep Sedad itu marah dengan nada tinggi langsung berucap, "Aya naon sih sok neangan kesalahan (ada apa sih suka cari kesalahan), saya tau kamu itu disuruh lurah, saya tidak akan tinggal diam kalau ditekan terus, nih saya Asep Sedad siapa yang gak kenal saya. Siapapun ada urusan dengan Senopati pasti berhadapan dengan saya atau Jefri," ujar Hasan menirukan ucapan Asep Sedad.
Karena merasa terancam, saat itu Hasan hanya bisa diam karena ia hanya datang ke lokasi seorang diri. Beruntung Hasan tidak mengalami penganiayaan dan hanya menerima ancaman.
Atas hal tersebut, Hasan berencana melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Karawang.
Hingga berita ini ditulis, redaksi belum berhasil menghubungi pihak developer dan oknum pria suruhan tersebut. (Ega)
