Iklan

Iklan

'Tapung Tawar', Toko Mama Khas Banjar

BERITA PEMBARUAN
18 Juni 2025, 07:10 WIB Last Updated 2025-06-18T00:10:23Z


Oleh : Noorhalis Majid


Akhirnya toko Mama Khas Banjar (MBK) kembali dibuka. Bukan pekerjaan mudah menghidupkan UMKM yang dimatikan. Apalagi dimatikan melalui proses hukum dan politik yang panjang. Perlu upaya besar, bahkan perlu kerja 'keroyokan' untuk memulihkannya, itupun hasilnya tidak seperti sedia kala.


Terutama menyangkut menghidupkan semangat, motivasi dan kepercayaan diri. Bagi suatu UMKM yang tidak terbiasa berperkara secara hukum, soal-soal menyangkut hukum dan sanksi pemenjaraan, begitu menakutkan. 


Jikalau bisa, dihindari sejauh-jauhnya, karena ternyata menguras waktu, pikiran, perasaan dan tentu saja anggaran yang tidak sedikit, dan pasti membangkrutkan. Maka berperkara secara hukum, efektif mematikan dua kali sekaligus bagi UMKM, mematikan semangat dan kepercayaan diri, juga mematikan usahanya.


Dengan segala upaya dan kerja bersama, termasuk dukungan dan pendampingan dari DPRD, dinas dan lembaga, serta kerja keroyokan sejumlah organisasi dan relawan, termasuk HM.Sampoerna dan DPP Apindo Kalimantan Selatan, serta berbagai lembaga lainnya, MKB berhasil buka kembali.  Itu pun, lagi-lagi tidak bisa langsung pulih seperti keadaan ketika usaha ini masih lancar jaya. 


Sebab itu, pembukaan kembali toko MKB yang dilakukan langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, merupakan suatu momentum untuk menguatkan UMKM secara umum, bahwa pemerintah sesungguhnya sangat menyadari arti penting UMKM bagi kekuatan ekonomi masyarakat dan bangsa. 


Bahwa kekuatan ekonomi warga, lebih banyak ditopang oleh UMKM. Tanpa UMKM, boleh jadi akan sangat banyak yang menganggur. Tanpa UMKM, mungkin ekonomi sudah terpuruk berulang kali, terutama ketika krisis dan kesulitan hebat, akibat pengaruh global. 


Tidak berlebihan apabila saat pembukaan toko MKB, bukan saja dengan cara menggunting pita oleh Menteri UMKM dan Gubernur, namun juga dilakukan 'tapung tawar', sebagai suatu tradisi masyarakat Banjar untuk memulai sesuatu, agar segala usaha yang dihajatkan berjalan lancar, tidak ada suatu apapun yang dapat menghambat atau menghalanginya. 


Tapung tawar adalah simbol religiutas Banjar, bahwa sehebat apapun usaha dan upaya, harus pula diserahkan sepenuhnya dan diminta pertolongan, perlindungan dari yang maha kuasa. Sehingga segala bentuk kekuasaan dan kekuatan lainnya, tidak dapat mengganggu. Sebab semuanya sudah diserahkan kepada yang maha kuasa dan maha kuat, melalui simbolik tapung tawar. 


Semoga MKB sukses dan kembali pulih, karena keberhasilannya menjadi motivasi bagi UMKM lainnya, agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan apapun.  (nm)


Penulis adalah Pegiat Sosial Kemasyarakatan di Kalimantan Selatan 
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 'Tapung Tawar', Toko Mama Khas Banjar

Terkini

Topik Populer

Iklan