RANTAU- Gerakan Lestari Seni (gelas) organisasi pemuda pencinta dan penggerak seni Kabupaten Tapin bersama Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS) akan menggelar event Art Folk Banua pada tanggal 27-30 Desember 2020 mendatang, bertempat di Pendopo Rantau Baru Tapin dengan tema 'Manyanggul Banua ke Bumi Ruhui Rahayu'.
Kepada beritapembaruan Muhamad Fauzi Fadilah ketua panitia pelaksana mengatakan, ide acara ini muncul ketika IPKS berencana akan mendakan event serupa di seluruh kabupaten yang ada di Kalsel dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami.
"Tapin di tunjuk menjadi kabupaten yang pertama untuk mengadakan event tersebut. Nanti tidak hanya memamerkan lukisan saja. Namun akan memamerkan karya seni hasil kerajinan tangan alat peraga kesenian dan kebudayaan, kerajinan tangannya seperti anyaman purun alat kesenian nya ada panting, kangkurung, langgara dan banyak lagi," tutur Fauzi, Sabtu (24/10/20).
Saat ditanya tujuannya menggelar event tersebut, Fauzi menjelaskan bahwa seni itu merefleksikan keindahan dan romantisme. Jadi kami berharap hasilnya nanti masyarakat Tapin khususnya muda-mudi melahirkan rasa cinta akan seni dan budaya. Hal itu bisa menumbuhkan sifat toleransi antar sesama dan menumbuh kembangkan lagi budaya kebersamaan.
Apa lagi masih kata Fauzi, kultur masyarakat di sini kan religius. Tempat melahirkan para datuk atau alim ulama yang tentu sangat menjungjung tinggi tentang cinta atau kasih sayang.
"Dan Alhamdulillah bapak Bupati pun sudah merestui serta mendukung acara kami. Kami sudah bertemu beliau pada Kamis ( 22/10/20) kemarin, Sidin (beliau-red) berpesan untuk berkoordinasi dahulu ke Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten. Karena ini kan masih suasana pandemi dan tentunya kami akan menjaga protokol kesehatan saat event nanti. Pokonya kami akan berikan yang terbaiklah buat Tapin," tandasnya.(ron)